Arahan Camat Banyuresmi, Jaga Kondusifitas Pasca Pilkades' 21 dan Cegah Penyebaran Covid 19
GARUT, beritaekspos.com -
Sejumlah Pelaksanaan kegiatan dilingkungan Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa, Secara maraton di ikuti oleh seluruh instansi terkait untuk cipta kondusifitas, serta pendisiplinan protokol kesehatan di lingkungan Kecamaatan Banyuresmi, Jum'at, 11/06/2021
Camat Banyuresmi H. Jujun Juhana, S.Sos, M.Si menyampaikan "Pendisiplinan Penerapan Prokes Covid-19 dilaksanakan oleh Tim Gabungan Kabupaten Garut mulai dari unsur; Satpol PP Kabupaten Garut, Anggota Polres, Anggota Kodim 0611/Garut, Dinas Perhubungan, Satpol-PP Kecamatan, Polsek Banyuresmi, Koramil 1110/ Banyuresmi, untuk cipta kondusifitas paska Pilkades 2021, serta penerapan pendisiplinan protokol kesehatan cegah penyebaran Covid-19, ungkapnya.
Selajutnya sejumlah kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi berberapa titik, antara lain; titik lokasi Pasar Tradisional, Minimarket, Pertokoan, dan Perbankan, selain itu melaksanaan pemeriksaan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 oleh Tim satgas Covid 19 Kecamatan Banyuresmi di Desa Sukaratu, imbuhnya
"Pak Bupati sebagai ketua Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan karena kita mengetahui bahwa Garut ini sekarang trend Covid-19 meningkat, sangat menghawatirkan"
Selain itu peninjauan proyek penataan Wisata Situ Bagendit oleh Dinas PUPR Proviinsi, Bapak Wakil Bupati Garut, Asda 2, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas PUPR Kabupaten Garut. Begitu juga dari pihak manajemen pimpinan PT Adhi Karya juga melakukan peninjauan proyek penataan Bagendit dan dilihat beberapa titik yang sedang digarap, tuturnya
Setelah itu "Melaksanaan musyawarah rencana pembongkaran karamba Situ Bagendit, dan melaksankan musyawarah untuk persiapan penyelesaian perselisihan pilkades 2021"
"Mengenai hal perselisihan Pilkades ini, semua diharapkan mengikuti tahapan aturan yang sudah ditetapkan dalam Perbup No 11 Tahun 2021, Saya harapan kan di selesaikan sesuai hasil musyawarah dan mufakat, serta semua calon Kepala Desa pegang teguh Deklarasi Damai antara Calon Kepala untuk cipta kondusifitas. Pungkasnya.
(Beni)
