YUNUS SUHANDI ANGGOTA DPRD DAPIL 1 MENGGELAR RESES DI 6 TITIK
SUKABUMI, beritaekspos.com -
Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Dapil 1 Yunus Suhandi menggelar Reses masa sidang ke III (tiga) tahun Sidang 2020-201 di Citamiang RT 03 RW 02 Kota Sukabumi, rencana hari ini 6 titik, minggu (9/5/2021).
Anggota DPRD Fraksi Partai Golkar Yunus Suhandi dalam mengatakan, rencana hari ini sesuai agenda ada 6 titik Yang pertama kita ke masyarakat harus selalu menghindari atau menjaga, Covid 19 supaya cepat selesai, dengan artian masyarakat harus tetap memakai Protokol kesehatan (Prokes) Karena dengan adanya Covid19 semua tidak bisa bergerak, ungkapnya.
Tadi masyarakat menyampaikan aspirasinya terkait masalah pembelajaran dirumah,lebih baik belajar di sekolah langsung,dari pada belajar dirumah masalah nya banyak orang tua yang tidak mengerti soal soal yang di berikan sama gurunya. pokoknya belajar di rumah tidak efektif,kalau belajar di Sekolah.
Bisa berkumpul dengan teman-teman nya.
Menurut Yunus,yang paling banyak di usulkan di Reses sekarang hampir mayoritas para Orang tua mengusulkan ingin anak-anak mereka sekolah Secara bertatap muka, dan mereka juga mengusulkan KIP,dan KIS segera ditambah kuotanya oleh pemerintah Daerah, kalau untuk pembangunan sudah di usulkan di Musrenbang,jadi hanya Sosial dan Pendidikan masyarakat memberikan pertanyaan pertanyaan direses hari ini.
" Apapun yang di usulkan masyarakat kami akan tampung semuanya untuk di jadikan bahan,nanti rapat DPRD"
Sementara di tempat yang sama Ketua RW 02 H, Miftah Faroz saya sangat berterima kasih sekali dan mengapresiasi sekali dengan adanya reses anggota DPRD Kota Sukabumi dari fraksi Golkar, Bapak Yunus Suhandi, tadi banyak warga masyarakat kami yang mengusulkan ingin anak-anak mereka, segera secepatnya belajar tatap muka, belajar dirumah katanya tidak efektif, jelasnya.
Harapan kami, lanjut Miftah,segala aspirasi yang tadi disampaikan bisa di terima,dan diusulkan oleh beliau kepada Dinas Instansi terkait, karena Warga Masyarakat tadi banyak mengusulkan lebih baik anak-anak nya belajar disekolah, ketimbang seperti saat ini belajar di rumah,kalau belajar dirumah tidak bertemu Guru nya,dan anak-anak juga kalau belajar dirumah tidak bertemu dengan teman-teman nya, pungkasnya.
OIS
