Breaking News

Muspika KeCamatan Cikembar Sukabumi Damaikan Dua Pihak yang Terlibat Ricuh Di Desa Sukamulya





SUKABUMI, beritaekspos.com -
Berawal adanya miskomunikasi antara pemdes sukamulya dengan kelompok warga yang berujung terjadinya kericuhan pada kegiatan buka bersama (bukber) yang diadakan dikantor desa sukamulya kecamatan cikembar kabupaten sukabumi, pada sabtu sore pukul 17,40 WIB, (24/04/2021).

Kericuhan terjadi saat berlangsungnya acara bukber, Ada salah satu perwakilan warga menanyakan kaitan proyek yang ada dikawasan desa sukamulya, namun karna momen nya buka bersama kepala desa tidak menanggapi sehingga terjadi perdebatan adu mulut yang berakhir ricuh. 

Untuk mengantisipasi berlarutnya permasalahan tersebut, Muspika kecamatan cikembar, yang di komandoi camat cikembar Tamtam Alamsyah bersama jajaran muspika lain nya, seperti danramil dan kapolsek, berinisiatif mengundang pihak terkait, untuk dilakukan mediasi musyawarah bersama yang digelar di kantor kecamatan cikembar kabupaten sukabumi, selasa (27/04/2021) 

"Ya, tadi pagi kami mengundang semua pihak terkait, seperti Pak kades, ketua BPD, ketua karang taruna dan perwakilan kelompok warga untuk dilakukan nya mediasi," Kata tamtam alamsyah saat di temui berita ekspos.com di ruang kerjanya selasa (27/04/2021).

Tamtam menyebutkan, penyebab terjadinya kejadian tersebut adanya miskomunikasi, "Jadi, ada komunikasi yang belum berjalan sehingga tersumbat, dan alhamdullah tadi sudah cair dari kedua belah pihak sudah saling minta maaf berjabat tangan dan masalah selesai. 

Kedua belah pihak telah berislah, disaksikan oleh muspika, "ini benar-benar miskomunikasi ada salah tanggap dari kedua belah pihak ternyata setelah  dibuka semua paham dan mereka islah, tidak ada masalah apa-apa mereka hanya salah terka ajah," Tutur nya. 

Dia mengatakan, permasalahan sekarang sudah clear kedua belah pihak telah saling memaafkan dan masing-masing mengakui bahwa adanya miskomunikasi,ternyata setelah dijelaskan oleh pihak-pihak terkait. Karna kita hanya mediasi sajah, setelah mendengarkan penjelasan baik itu dari pihak perusahaan PT cijambe indah, lalu dari pak kades dari BPD semua paham dan permaslahan clear kedua belah pihak sudah islah. 

Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang, semua pihak harus berkomitmen untuk saling menjaga stabilitas dan kondusifitas diwilyah desa sukamulya, jika ada maslah dikomunikasikan dengan baik musyawarah dan duduk bersama. 

Kedepan ini harus menjadi cermin dan bahan evaluasi bagi semua pihak dalam menyikapi permaslahan harus lebih bijak, lebih dewasa supaya kejadian serupa tidak terulang lagi."Jelas Tamatam. 
 
Sementara Humas PT cijambe indah, Buldan Abdullah saat dimintai tanggapan mengatakan, pihaknya berharap kejadian tersebut tidak perlu terjadi apalagi di bulan suci ramadhan, disituh ada banyak tokoh alim ulama hadir disanah, jadi segala permasalahan apapun harusnya bisa dimusyawarahkan dan dibicarakan. Terus kegiatan kami pun masih tahap perencanaan dan hanya kegiatan ringan saja, 

sejauh ini hubungan pihak perusahaan, masyarakat dan pemerintah terjalin cukup baik, tidak ada permasalahan apapun selama ini, hanya mungkin ada sedikit miskomunikasi sehingga timbul kesalah pahaman. "Ucap Buldan. 
 
Tapi alhamdulillah permasalahan sekarang sudah selesai semua pihak terkait sudah islah, muspika kecamatan cikembar sudah mempasilitasi dilaksanakan nya mediasi sehingga kesalah pahaman bisa diselesaikan dengan duduk bersama. 

Saya harap dengan adanya islah ini, kedepan adanya komunikasi yang lebih baik, antara perusahaan, pemerintah dan juga masyarakat, untuk bersama-sama membangun ekonomi ini, ketika ada sesuatu yang harus di meusyawarahkan di bicarakan marilah duduk bareng bersama-sama."Pungkas nya. 

OIS/Ade
BACA JUGA BERITA LAINNYA