Bendungan irigasi jebol, Ratusan Hektare Lahan Pertanian di Cikembar Sukabumi Terancam Kekeringan

Ratusan hektare lahan pertanian di Desa Parakan lima, Kecamatan cikembar, kabupaten sukabumi Jawa Barat, terancam kekeringan atau gagal panen, karena hulu bendungan daerah irigasi (DI) Cibangong sungai cumadiri jebol akibat diterjang derasnya arus sungai.

Kepala Dusun Lewi Liang Dedi suhendi kepada wartawan berita ekspos.com, minggu (25/04/2021) mengatakan, Jebolnya hulu bendungan sekaligus irigasi teknis terjadi karena debit air yang terus meninggi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.

"Arus sungai kerap kali meluap dan cukup deras ketika intensitas hujan tinggi, sehingga menyebabkan bendungan jebol, dan merusak sebagian saluran irigasi membuat sistem irigasi tidak berpungsi dan air tidak masuk ke jalur irigasi, yang mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian didesa parakanlima terancam kekeringan." Ucap Dedi.

Saluran irigasi (DI) cibagong tersebut, mengairi (150) hektare lahan pertanian di Desa parakanlima, saat ini baru musim tanam usia padi baru menginjak dua minggu, kalau bendungan dan irigasinya rusak kemungkinan besar pertumbuhan padi akan terhambat dan bisa gagal panen,"tutur dedi.

Dedi menyebutkan, Hulu bendung irigasi yang jebol harus segera diperbaiki karena kalau tidak ratusan hektare lahan pertanian terancam kekeringan karena sebagian besar lahan sudah ditanami, Meski warga seringkali memperbaiki bendungan tersebut dengan alat kontruksi bangunan yang seadanya sehingga ketika di terjang banjir bendungan tidak kuat dan ambrol.

"Kinih para petani didesa parakan lima berharap adanya perhatian pemerintah baik itu dari pemerintahan Kabupaten maupun provisi untuk segera memperbaiki atau membangun bendungan secara permanen untuk mendukung lancarnya sektor pertanian di wilayah desa parakan lima kecamatan Cikembar kabupaten sukabumi,"Terang nya.

Dia menambahkan, Daerah irigasi cibagong satu-satunya sumber irigasi yang mengiri lahan pertanian warga desa parakan lima dan sekitarnya,"Jadi, Kalau irigasi ini tidak segera diperbaiki bagai mana dengan nasib para petani yang saat ini sedang mlakukan masa tanam padi,

Dari dulu emang belum ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan bendungan, jika terjadi kerusakan warga yang selalu memperbaiki dengan alat seadanya melalui swadaya gotong royong. Harapan kami selaku kepala Dusun berharap pemerintah segera membantu untuk perbaikan bendungan irigasi, karna kalau dibiarkan dampak kerusakan irigasi berimbas meruginya bagi para petani. "Tandas nya.

IS/DE