Breaking News

Kepala Desa Binakarya Bentuk Satgas Sukseskan Program PTSL' 2021




GARUT, beritaekspos.com - 
Pelaksanaan musyawarah pembentukan Satgas Desa program PTSL 2021 dilakasanakan bertempat diaula Desa Binakarya Kecamaatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Senin, 08/02/2021. Pukul 13.⁰⁰ Wib.


Kepala Desa Binakarya Asep Zaenal Aripin mengatakan,"Menindak lanjuti program PTSL 2019, Pemerintah Desa Binakarya melakukan rapat koordinasi kaitan dengan untuk mensukseskan program PTSL 2021, sekaligus untuk pembentukan kepungurusan baru sesuai arahan pihak BPN, dimana pada tahun ini Desa Binakarya mempunyai kuota sebanyak 2.000 bidang, ucapnya.

Lanjut Asep diharapkan dari Kuota 2.000 bidang ini bisa diselesaikan dengan baik, selain itu mohon dipahami oleh masyarakat bahwa program PTSL tidak mutlak untuk cepat dikeluarkan sertifikatnya, karena mungkin ada tahapan pemberkasan yang belum selesai, dan bahkan mungkin saja akan ditemui masalah-masalah pertanahan itu sendiri yang menyangkut kepemilikan.

"Adapun tujuan program PTSL tersebut untuk mendata keberadaan tanah masyarakat sehingga tanah tersebut menjadi lebih aman, dan berkekuatan hukum" ujarnya

Alhamdulillah karena sebentar lagi akan masuk pada tahapan masa jabatan habis mungkin di pertengahan sekitar Bulan April 2021, harus cuti dikarenakan adanya penjaringan "Calon Kepala Desa" untuk Tahun 2021, maka kita tetapkan Kasi Pemerintahan sebagai koordinator PTSL untuk tingkat Desa Bina karya, imbuhnya.

Untuk sementara kita serahkan sepenuhnya kepada Jajaran Satgas program PTSL 2021, Ato Susanto sebagai Ketua koordinator Satgas PTSL Desa Binakarya, Sekertaris Anta Hardiansyah, dan Bendahara Agun Lisnawati.

Satgas PTSL 2021 yang akan bertanggung jawab terhadap program PTSL 2021, sehingga bisa melakukan koordinasi dengan pihak Satgas PTSL BPN tingkat Kabupaten dengan baik, jangan sampai ada mis komunikasi, harapnya.

Menurut Asep menanggapi keluhan Pokmas untuk kuota 3.000 program PTSL 2019 yang sebagian belum selesai, "Saya mengucapkan terima kasih kepada Pokmas Desa Binakarya yang telah bersusah payah mencurahkan segala tenaga pikiran dan kemampuan telah menyelesaikan sebagian program PTSL 2019.

Selain itu juga kami pihak Pemerintah Desa juga mengucapkan terimakasih kepada pihak BPN yang telah membantu menyelesaikan Sertifikat sebagaian tahun 2019, dikarenakan adanya Covid-19 tahun 2020 tertunda, sesuai bentuk tanggung jawab Pokmas dan BPN akan segera diselesaikan untuk supaya target tahun ini bisa diselesaikan, tuturnya.

Ada beberapa data mungkin ada yang tidak sama, kita upayakan untuk mendorong kepada pihak BPN juga untuk transparansi terkait teknis semua yang dibutuhkan, informasi terkait apa kekurangannya, karena kita juga pihak Pemerintahan Desa menunggu teknis yang lebih detail, sehingga program PTSL 2019 yang belum selesai dapat cepat diselesaikan, tandasnya.

Ketua koordinator program PTSL ' 21 Desa Binakarya Ato Susanto mengatakan," Kami punya konsep sendiri yaitu membikin Desa lengkap bersertifikat untuk mengidentifikasi seluruh tanah warga Desa Binakarya yang belum terukur Program PTSL 2019, ucapnya.

Untuk tahun 2021 memiliki kuota 2.000 bidang jumlah tersebut merupakan penjumlahan dari program PTSL 2021, berjumlah 800 bidang dan untuk tahun 2019 yang 1.200 bidang baru selesai pemberkasan oleh pihak Kelompok masyarakat (Pokmas) Tahun 2019.

Dari kuotanya 800 bidang sudah ada 200 bidang tanah yang sudah ke entry ke BPN karena pemberkasan sudah komplit dari mulai administrasi fotocopy KTP, KK, SPPT, dan riwayat tanahnya sudah jelas sisanya lagi diverifikasi kembali, ujarnya

Sesuai arahan Kepala Desa sudah membicarakan bahwa pemohon pembuatan PTSL itu hak pribadi masyarakat sendiri untuk mendaftarkan, kebetulan kita difasilitasi oleh Pemerintah Desa dalam program ini maka harus kita manfaatkan, jangan sampai disia-siakan, ungkapnya.

Sesuai peraturan bersama tim Ajudikasi dalam artian itu "Asal Jujur Pasti Dikasih" Sertifikat, maka untuk mensukseskan program PTSL' 21 itu ada kejujuran dari semua unsur, agar tidak terjadi kesalahan dan terjadi adanya sengketa tanah. Pungkasnya.

(Beni)

BACA JUGA BERITA LAINNYA