Breaking News

Oknum Pegawai Disdik Musi Rawas, Diduga Terlibat Proyek Kenaikan Pangkat Guru SD dan SMP





Musi Rawas, beritaekspos.com - Oknum Pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Musi Rawas, di duga sebagai Mobilisasi para guru, untuk mengurus ke naikkan pangkat ke salah satu oknum guru sebagai Jasa jual beli kenaikkan pangkat. 

Contoh salah satu aktivitas yang dilakukan, jual beli karya tulis ilmiah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dugaan marak di lakukannya beberapa guru SD maupun SMP di Kabupaten Musi Rawas. Dugaan ini terutama bagi guru golongan IIIb ke atas.

Bahkan ironisnya lagi oknum pegawai disdik tersebut, sangat aktif berkordinasi kepada guru-guru yang ingin mengurus kenaikkan pangkat, serta di arahkan kepada salah seorang yang juga guru PNS, pada salah satu SMP di Kecamatan STL Ulu Terawas. 

Sekaligus salah satu oknum sebagai jasa jual beli kenaikkan pangkat, tidak hanya  sebatas jasa pembuatan PTK, namun juga melobi usulan hingga terbit SK dengan biaya usul bervariatif. Untuk usul kenaikan pangkat.

Tidak sebatas itu saja, para guru diduga di beri dua pilihan oleh oknum pegawai disdik, yang pertama disarankan untuk berhubungan langsung dengan oknum guru PNS, pada salah satu SMP di Kecamatan STL Ulu Terawas, dan yang kedua ditawarkan untuk di titipkan dengan oknum pegawai disdik itu sendiri. 

Oknum pegawai disdik sendiri membantah saat dikonfirmasi via Whatsapp. Menurutnya ia tak pernah melakukan mobilisasi terhadap guru. 

"Aku tidak pernah memobilisasi guru," ucapnya. 

Pengakuan didapat dari salah seorang guru SD di Kecamatan Tuah Negri. Ia diduga membeli PTK dari salah seorang yang juga guru PNS pada salah satu SMP di Kecamatan STL Ulu Terawas, sebagai untuk melengkapi syarat administrasi kenaikan pangkat.

"Tentu semakin menambah banyak permasalahan, mengingat jalan lobi-melobi nampaknya dari orang lingkungan Dinas itu sendiri. Sehingga kenaikan pangkat seakan menjadi bisnis, prestasi guru bukan menjadi nilai plus, dan uang adalah pengaturnya. Pembohongan publik berjalan dibalik rahasia umum." Tegasnya

(ABK97)
BACA JUGA BERITA LAINNYA