*Rehabilitasi Jaringan Irigasi Parigi, Perjelas Aset Negara Dan Lahan Pengairan Pertanian Warga Garut Jawa Barat*
Garut, beritaekspos.com - Kegiatan rehabilitasi jaringan irigasi parigi sedang dilaksanakan proses pekerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah/ Tanggul (TPT), dan pembuatan kirmir dipesawahan yang masih berada di lokasi Kampung Rancapari Desa Bagendit Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat, Selasa,28/10/2020.
Dinas PUPR Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan program rehabilitasi jaringan irigasi, peningkatan jaringan irigasi Parigi Kecamatan Banyuresmi. Jenis pekerjaan perbaikan bangunan Sadap 1 buah, pembuatan jembatan orang dua buah, Pembuatan tembok penahan tanggul 500 meter, Pembuatan tembok kirmir 406 meter lokasi kecamatan Banyuresmi.
Nomor SPK 602.1/004 Kontrak/PPK/ RPJI.BP/PUPR/X/2020, Tanggal 05 Oktober 2002 sumber dana berasal dari bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2020 nilai kontrak Rp. 1.365.275.000 (Satu miliar tiga ratus enam puluh lima juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah), waktu pelaksanaan 70 hari kalender penyedia jasa CV Mitra Investama.
Kepala UPT PUPR Kecamatan Banyuresmi H. Indriyana Rahayu, S.Sos menyampaikan kegiatan pembangunan TPT dan kirmir yang ada di lokasi irigasi parigi bertujuan sebagai penahan tanah (tanggul), selain Itu juga untuk batas pengamanan aset negara agar tidak habis terkikis air, ataupun longsor.
Menurutnya jika pembangunan tembok penahan tanggul (TPT) irigasi masih baru jadi jelas kelihatan batas kepemilikan tanah warga dan tanah sebagai aset negara, selain itu anggarannya pun berasal dari Bantuan Provinsi (Banprov), Ungkapnya.
Ketua Pelaksana dari CV. Mitra Investama Ginan Mugia menjelaskan dan menunjukkan lokasi-lokasi yang akan dibangun sampai batas akhir kegiatan bulan depan. Kegiatan ini merupakan paket pekerjaan rehabilitasi peningkatan jaringan irigasi Parigi Kecamatan Banyuresmi, Ucapnya.
Lanjut Ginan sementara ini pembangunan TPT baru selesai 300 Meter dikerjakan oleh 20 orang selama 3 Minggu, terkait ukuran tinggi TPT pareatif ada yang 1,5 Meter, ada juga yang 2 Meter, Lebar dari bawah 60/70 Cm, lebar atas antara 50/40 Cm. Terkait kegiatan yang akan dilaksanakan setelah selesai TPT dilanjutkan dengan pekerjaan perbaikan bangunan SADAP (Bangunan letak Jaringan pembagi salauran Air primer dan sekunder) 1 buah, pembuatan jembaran (jembatan penyeberangan orang) 2 buah berukuran (lebar 1 Meter dan panjang 5 Meter).
Dengan adanya pembangunan TPT irigasi ini saya berharap untuk membantu memperlancar perairan bagi para petani pemilik sawah agar lancar secara baik dan benar. Selain itu untuk membantu pelebaran jalan, karena rencananya tahun depan bakal ada buka jalan baru parigi kadang haur, tembus ke kampung cibunuang, Tuturnya.
Salah satu Tokoh masyarakat Kampung pasir salam Ade Kanta bersama ketua Rw. 02 mengucapkan terima kepada ketua pelaksana pembangunan TPT irigasi karena sudah berkoordinasi dengan pihak pengurus setempat sebelum proses pekerjaan yang sampai saat ini masih berjalan.
Kami berharap kepada pihak Pelaksana apabila sudah selesai pembangunan, mohon dirapihkan kembali galian TPT dan bekas material, dan bekas galian untuk menghindari hal hal yang tidak diharapkan bagi pengguna jalan, Pungkasnya.
(Beni).
