Kolaborasi Relawan Kemanusiaan Membantu Korban Bencana Hidrometeorologi Aceh Sumatera
ACEH," BERITAEKSPOS.COM - Dalam dunia penanggulangan bencana, tidak ada satupun lembaga yang bisa bekerja sendirian. Sinergi dan kolaborasi adalah kunci, dalam hal ini Kolaborasi Relawan Kemanusiaan Sumatera yang diinisiasi oleh anggota dari beberapa instansi atau lembaga diantaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS), dan Mapala Genetika FP UISU Medan, berkolaborasi dalam aksi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana hidrometeorologi Aceh Sumatera.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi pada akhir November 2025 berdampak signifikan terhadap ribuan warga, terutama di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Banyak warga terpaksa mengungsi, kehilangan tempat tinggal, serta menghadapi keterbatasan akses terhadap kebutuhan dasar. Menyikapi kondisi tersebut, tim kolaborasi relawan kemanusiaan Sumatera bergerak menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak.
“Bencana tidak mengenal batas wilayah. Ketika Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat terluka, kami sebagai relawan kemanusian ikut merasakannya. Bantuan ini bukan sekadar donasi, tetapi amanah kemanusiaan yang dihimpun dari hati masyarakat untuk meringankan penderitaan saudara-saudara kita di lokasi bencana,” ungkap Koordinator Operasional Tim Kolaborasi Relawan Kemanusiaan Sumatera, Arief Rahman Hakim Harahap yang merupakan anggota Mapala Genetika FP UISU Medan.
“Alhamdulillah, tahap pertama pada 14 Desember 2025, tim kolaborasi diikuti perwakilan dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri Sunggal, Pemuda Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang dan FPTI Kabupaten Asahan berhasil menyalurkan amanah logistik ke beberapa titik krusial, diantaranya di 1 lokasi untuk warga Desa Babo Aceh Tamiang, 1 lokasi di Rantau Aceh Tamiang, 3 Lokasi di Manyak Payet Aceh Tamiang dan 1 Lokasi di Langsa. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan dana dan logistik kebaikannya melalui tim kolaborasi relawan kemanusiaan Sumatera. Bantuan ini sangat berarti, terutama untuk kebutuhan pangan yang sangat dibutuhkan di lokasi, tim kolaborasi relawan kemanusiaan Sumatera akan terus melakukan operasional distribusi donasi kepada masyarakat yang terdampak bencana, kami hadir tidak hanya sebagai penghimpun dana, tetapi juga sebagai penghubung antara para dermawan dan masyarakat yang membutuhkan bantuan secara cepat, tepat dan menjawab kebutuhan paling mendesak masyarakat,” ujar Arief.
Koordinator Logistik dan Administrasi Tim Kolaborasi Relawan Kemanusiaan Sumatera, Nurhabli Ridwan yang juga Founder sekaligus Ketua Umum GRAS mengungkapkan dalam pelaksanaan tahap pertama pada 14 Desember 2025, tim kolaborasi relawan kemanusiaan Sumatera berhasil menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan kebutuhan esensial lainnya. Donasi yang dihimpun dalam aksi kemanusiaan ini berasal dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Fakhri Sunggal, Pemuda Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, FPTI Kabupaten Asahan dan Masyarakat Umum. Diantaranya beras 8 karung, mie instan 6 Dus, air mineral 69 dus, paket sembako 70 bungkus, snack 9 dus, promina 1 dus, makanan siap saji 100 bungkus, singkong 1 karung, pepaya sayur 1 karung, pisang 1 karung, obat 1 dus, perlengkapan mandi 1 dus, masker 1 dus, pakaian dewasa 29 bungkus, pakaian dalam 1 bungkus, pakaian anak-anak 20 bungkus, jilbab 4 bungkus, selimut 3 plastik, sendal 1 bungkus, paket boneka 2 bungkus, hingga kebutuhan khusus seperti pembalut wanita 1 dus, pempes bayi 3 dus.
Kami masih terus membuka donasi dan mengajak siapa pun yang tergerak untuk membantu.

