Golkar Kab.Sukabumi Perkuat Literasi Politik Gen Z Jelang Dinamika Demokrasi 2025
SUKABUMI, beritaekspos. com. -
Partai Golkar Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran politik generasi muda melalui kegiatan Pendidikan Politik bagi Gen Z dan Pemuda yang digelar di Hotel Agusta, Jalan Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, Selasa (30/12/2025).
Program ini menjadi bagian dari strategi Golkar dalam menyiapkan kader muda yang sadar politik dan siap terlibat aktif menghadapi dinamika demokrasi 2025 dan tahun-tahun berikutnya.
Kegiatan tersebut difokuskan pada peningkatan literasi politik, pemahaman sistem demokrasi, serta penguatan peran pemuda agar mampu berpartisipasi secara sehat, rasional, dan bertanggung jawab.
Golkar memandang generasi muda bukan sekadar sasaran politik, melainkan aktor penting penentu arah pembangunan daerah dan nasional.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Dede Nasihin, menegaskan pendidikan politik bagi pemuda merupakan investasi jangka panjang demi lahirnya demokrasi yang berkualitas.
"Pemuda harus dibekali pemahaman politik secara menyeluruh, tidak hanya mengetahui, tetapi juga memahami nilai, etika, dan tujuan politik itu sendiri," kata Deden.
Ia mengakui masih kuatnya stigma negatif terhadap dunia politik yang kerap membuat pemuda enggan terlibat.
Melalui pendidikan politik yang berkelanjutan, Golkar berupaya mengubah paradigma tersebut dengan menempatkan politik sebagai ruang pengabdian dan perjuangan kepentingan publik.
“Tahun 2025 dan ke depan, peran Gen Z akan sangat menentukan. Kami ingin pemuda Sukabumi melihat politik sebagai ruang kontribusi, bukan sesuatu yang harus dijauhi,” ujarnya.
Kegiatan ini disambut antusias peserta dari kalangan pemuda dan Gen Z. Selain menerima materi, peserta juga terlibat dalam diskusi interaktif mengenai tantangan politik modern serta peluang keterlibatan aktif di tingkat lokal.
Golkar berharap program ini melahirkan generasi muda yang kritis, berintegritas, dan mampu menjadi agen perubahan sekaligus memperkuat fondasi demokrasi di Kabupaten Sukabumi.
OIS
