Dewi Asmara Dorong Pelaku Usaha Daftarkan Merek Agar Terlindungi Secara Hukum
SUKABUMI, beritaekspos .com. -
Anggota DPR RI Hj Dewi Asmara mendorong masyarakat, khususnya pelaku UMKM, untuk semakin memahami dan mendaftarkan karya serta produk mereka ke dalam sistem Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi Hubungan Kelembagaan Tahun Anggaran 2025 dalam rangka Forum Komunikasi Publik Bidang Hukum Provinsi Jawa Barat yang turut dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, Asep Sutandar.
Dewi menegaskan bahwa literasi publik mengenai HKI masih rendah. Banyak masyarakat belum mampu membedakan antara paten, merek, dan hak cipta. Untuk itu, ia meminta agar penyuluhan dilakukan secara lebih dekat ke masyarakat.
Kopi Sinagar menjadi contoh yang ia singgung. Menurutnya, varietas kopi serupa ditemukan di berbagai daerah, sehingga diperlukan pelindungan hukum agar identitas produk daerah tetap melekat.
"Mengapa tidak daftarkan mereknya Sinagar 7 atau Sinagaran khas Sukabumi? Itu akan menambah nilai sekaligus menjadi identitas produk lokal," ujar Dewi, Kamis (4/12/2025).
Ia juga menyinggung peluang pelindungan produk herbal yang banyak diciptakan oleh terapis tradisional. Jika dipasarkan, merek perlu segera didaftarkan agar memiliki legalitas dan hak paten yang sah.
Masyarakat juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat melalui layanan Si Kabayan Pasti.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Jabar Asep Sutandar menyampaikan apresiasi atas upaya Dewi Asmara dalam mendorong edukasi publik mengenai kekayaan intelektual.
Ia menilai, masih banyak karya kreatif dan inovasi di Sukabumi yang belum terlindungi secara hukum.
"Kami berharap informasi ini diteruskan kepada masyarakat lebih luas. Pendaftaran HKI dapat dilakukan, dan kami siap membuka layanan secara online bagi yang membutuhkan," tegas Asep.
Asep menambahkan, perlindungan karya dan inovasi menjadi pondasi penting untuk meningkatkan nilai ekonomi serta mendorong kreator lokal agar terus berkarya.
OIS
