Wali Kota Sukabumi Dorong Investasi dan Ekspansi Penempatan Kerja Migran untuk Tekan Pengangguran
SUKABUMI, beritaekspos .com. -
H. Ayep Zaki Wali Kota Sukabumi menegaskan pentingnya pengembangan ekosistem pekerja migran dan percepatan masuknya investasi sebagai strategi kunci mengurangi angka pengangguran di Kota Sukabumi.
Hal itu disampaikan saat mendampingi Menteri Perlindungan Kerja Migran Indonesia, Mukhtarudin, dalam kegiatan di Yayasan Pasim Sukabumi, Kamis 20 November 2025.
Ayep mengungkapkan, pemerintah kota sedang memperjuangkan izin kawasan industri di wilayah Cemerlang untuk membuka ruang investasi baru.
Ia bahkan telah bertemu Wakil Menteri Investasi guna mendorong percepatan terbitnya izin tersebut.
Menurutnya, ada dua langkah efektif menekan angka pengangguran yakni menghadirkan investasi dan memperluas penempatan tenaga kerja ke luar negeri.
Saat ini jumlah pengangguran terbuka di Kota Sukabumi mencapai sekitar 15.400 orang.
Oleh karena itu, Ayep menegaskan fokus pemerintah lima tahun ke depan adalah memperbesar peluang kerja luar negeri sebagai salah satu motor pengurangan pengangguran.
Pemkot juga menyiapkan kolaborasi dengan Politeknik Sukabumi melalui penguatan pendidikan vokasi.
Politeknik menawarkan skema kuliah satu tahun, bekerja satu setengah tahun di luar negeri, kembali enam bulan untuk menyelesaikan studi, lalu kembali bekerja di negara tujuan.
Skema tersebut dinilai relevan untuk mempercepat peningkatan keterampilan dan daya saing tenaga kerja.
Ayep turut mengapresiasi program Pasim Go Internasional yang digagas Yayasan Pasim sebagai terobosan untuk membuka akses kerja luar negeri bagi lulusan dan calon tenaga kerja.
Pemkot, kata dia, serius menjalin kerja sama erat dengan Dinas Tenaga Kerja dan Yayasan Pasim demi menekan tingkat pengangguran secara berkelanjutan.
Ois

