Ayep Zaki Warning ASN, Kerja Cepat atau Kena Sanksi!
SUKABUMI, beritaekspos .com. -
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bekerja cepat, efektif, dan efisien dalam membangun sistem pemerintahan yang modern. Jika tidak dia akan menjatuhkan sanksi hingga pangalihtugasan.
Demikian disampaikan saat membuka Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) di Aula BKPSDM Kota Sukabumi, Jumat (7/11/2025), didampingi Kepala BKPSDM Taufik Hidayah.
“Pelatihan ini sangat penting untuk mempercepat kerja Pemkot dalam melayani masyarakat. Maka perlu pembenahan sistem dan pemberdayaan SDM,” ujar Ayep.
Menurutnya, pembenahan tata kelola pemerintahan harus menyentuh tiga aspek utama: sistem kerja, sumber daya manusia, dan teknologi, termasuk pemanfaatan AI dari tahap dasar hingga lanjutan.
Setelah pelatihan, akan dilakukan audit ketat terhadap hasil belajar ASN oleh tenaga pelatih, dan hasil penilaian langsung dilaporkan kepada wali kota.
“Nilai peserta akan diukur objektif. Yang mendapat skor 10 atau 9 bisa lanjut ke tahap berikutnya. Tapi yang skornya 5 ke bawah, kami hentikan — tidak akan dilibatkan lagi,” tegasnya.
Ayep mengingatkan, ASN eselon II, III, dan IV adalah pamong praja yang menjadi garda terdepan pelayanan publik, sehingga selain kompeten juga harus berperilaku baik.
Ia menekankan, ASN yang bermasalah, termasuk memiliki utang pada pihak ketiga, harus menyelesaikannya terlebih dahulu.
“Kalau ASN punya utang, selesaikan dulu, jangan bekerja dulu. Karena bisa mencoreng kredibilitas pimpinan yang tidak tahu-menahu,” ujarnya tegas.
Selain itu, Pemkot akan melakukan evaluasi kinerja ASN setiap enam bulan sekali, terutama bagi pejabat eselon III. Ayep memastikan, proses evaluasi dilakukan tanpa nepotisme dan sepenuhnya berdasarkan kinerja objektif.
Ois

