Breaking News

Ayep Zaki Tegaskan, P2RW Bukan Proyek, Tapi Uang Rakyat untuk Pembangunan Partisipatif ‎




SUKABUMI, beritaekspos .com.-

‎Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) bukan proyek pemerintah, melainkan bentuk nyata kembalinya uang rakyat untuk pembangunan lingkungan yang partisipatif. 

‎Penegasan itu disampaikan saat ia membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) P2RW Kecamatan Citamiang yang digelar di Aula Kecamatan pada Kamis (16/10/2025).

‎Di hadapan para Ketua RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta jajaran pemerintah setempat, Wali Kota menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan keterlibatan warga. 

‎“P2RW adalah bukti bahwa masyarakat ikut terlibat langsung dalam pembangunan. Ini bukan proyek, tapi uang rakyat yang kembali untuk rakyat,” ujarnya.

‎Tahun ini, P2RW difokuskan pada enam bidang prioritas, yakni penanganan sampah, pembangunan talud, posyandu, perbaikan jalan lingkungan, drainase, serta fasilitas tempat ibadah. 

‎Pemerintah Kota Sukabumi menyiapkan anggaran sekitar Rp9 miliar di luar biaya administrasi untuk mendukung program ini. Selain itu, Pemkot juga memberikan insentif sebesar Rp12 miliar kepada para Ketua RT dan RW sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.

‎Ayep Zaki juga menyoroti pentingnya inovasi warga dalam mengelola sampah secara mandiri di tingkat RW guna mengurangi beban TPS. Ia menegaskan, RW yang berhasil mengelola lingkungan dengan baik akan mendapatkan apresiasi khusus dari pemerintah kota.

‎Asisten Daerah I, Fajar Rajasa, menjelaskan bahwa P2RW telah berjalan selama 12 tahun dan terus dievaluasi agar lebih baik setiap tahun. 

‎Demi menjaga transparansi dan akuntabilitas, seluruh penerima hibah diwajibkan menandatangani fakta integritas. “Target pencairan dana tahun ini ditetapkan pada Oktober, dengan jumlah penerima sebanyak 547 RW,” ungkapnya.

‎Sementara itu, Camat Citamiang, Aris Ariandi, mengatakan dari 43 RW di wilayahnya, sebagian besar program P2RW diarahkan untuk peningkatan jalan lingkungan, pengembangan posyandu, sarana ibadah, serta pengelolaan sampah. 

‎‎Ia berharap proses verifikasi administrasi di tingkat kelurahan segera selesai agar pelaksanaan program bisa dimulai sesuai jadwal.

‎Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi pemerintah bersama masyarakat, P2RW diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan sejahtera di Kota Sukabumi. 

‎ 


OIS

BACA JUGA BERITA LAINNYA