Ayep Zaki Lepas Ekspor Perdana Biji Kopi ke Mesir 57,6 MT.
SUKABUMI, beritaekspos. Com.
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki melakukan pelepasan ekspor perdana biji kopi ke Mesir. Titik berangkat dilakukan di Gudang DBA Jalan Proklamasi RT 07 RW 01 Kelurahan Jaya Mekar Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Selasa (27/10/2025).
Dia menambahkan selain mengekspor biji kopi gelombang kedua tersebut ke depan dia mendorong ekspor jenis komoditas lain. "Kita juga mendorong pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sesuai dengan keahlian yang dimiliki," ujarnya.
Dengan banyaknya tenaga kerja yang bekerja di luar negeri, maka peredaran uang di Kota Sukabumi juga semakin meningkat.
"Selain kopi kita juga akan ekspor komoditas lain seperti jahe dan manggis, kelapa dan ini pun tercatat sebagai ekspor asal Kota Sukabumi. Tak kalah penting adalah konsistensi dalam pengadaan bahan baku," terang dia.
Dengan luas 48 kilometer persegi ujarnya, luas tanah 600 hektare yang 300 hektare diantaranya merupakan aspirasi dari anggota DPR RI dan 300 hektare bersumber dari bantuan pemerintah pusat.
Owner PT Doa bangsa Agrobisnis, Hikmah Taufik menuturkan, ekspor perdana ke Mesir yang dilepas oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi itu.
Hikmah tidak menampik jika permintaan kopi dari Mesir umumnya Timur Tengah sangat tinggi. "Itu alasan kita melakukan ekspor kopi ke Mesir. Karena tingginya permintaan dari negara tujuan Timur Tengah," tegasnya.
Ekspor kali ini kata dia sifatnya berkelanjutan. Jadi tidak sekali ini Kota Sukabumi mengekspor kopi keluar negeri. Itupun sangat tergantung ketersediaan stok kopi yang bakal di ekspor.
"Peluang ini sangat-sangat baik sekali untuk ditindaklanjuti. Apalagi negara-negara Timur Tengah sangat tertarik dengan kualitas kopi kita. Jika kita siap dengan stoknya peluang ekspor terbuka lebar," tuturnya.
Untuk memenuhi permintaan ekspor tersebut, pihaknya menjalin kerjasama dengan beberapa mitra bisnis dari Jawa dan Sumatera. "Kebetulan bulan ini belum masuk musim panen, maka untuk kelancaran ini kita bekerjasama dengan mitra dari Jawa dan Sumatera," pungkas dia.
Ois
