Anggota DPRD Jabar, Phinera Wijaya Perkenalkan Program Agen BJB Bisa pada Konstituen
SUKABUMI, beritaekspos .com. -
Anggota Komisi III DPRD Jabar H. Phinera Wijaya, S.E perkenalkan program Bank Jabar (BJB) untuk menjadi Agen BJB Bisa atau dalam istilah lain disebut BJB Laku Pandai. Hal itu disampaikan dalam Kegiatan Reses, Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut sekalifus sebagai Program pengawasan DPRD Jabar. Dia mengatakan bahwa Komisi III bermitra dengan lembaga keuangan salah satunya adalah Bank Jabar.
"Alhamdulillah, saya mengundang
Ketua Lapdek Community Sukabumi ( LCS) Kompol Sunarya Ishak. SH.MH.
pimpinan Bank Jabar Sukabumi untuk hadir dalam acara ini, untuk memberikan pemahaman-pemahaman pada konstituen saya, " kata Phinera.
Dalam pertemuan tersebut, Bank Jabar diminta untuk mempresentasikan program-program yang bersinggungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan perbankan.
"Alhamdulillah, sebagai pimpinan cabang Bank Jabar, pak Reza menawarkan berbagai program dalam bentuk kredit yang memudahkan bagi masyarakat salah satunya Program Laku Pandai," kata dia.
Program tersebut lanjut Phinera adalah menjadi masyarakat sebagai agen dari Bank Jabar itu sendiri. "Respon dari audien hari ini terhadap program itu luar biasa sekali, tambahnya.
Para peserta tidak didominasi oleh para pelaku usaha ((UMKM) dan ada pula dari peserta berasal dari pengusaha besar.
Dia berharap, warga Sukabumi menjadi nasabah Bank Jabar. Karena BJB adalah Bank warga Jawa Barat.
Pimpinan Cabang Bank Jabar Sukabumi, Mochamad Reza menuturkan pada prinsipnya dasarnya Agen BJB Bisa atau BJB Laku Pandai itu dalam rangka mensosialisasikan pada masyarakat agar melek perbankan.
"Kami minta bantuan masyarakat, siapapun yang akan menjadi Agen BJB Bisa itu akan menjadi kepanjangan bank. Bisa membantu masyarakat luas yang tidak terjangkau oleh perbankan," ujarnya.
Lalu berikutnya untuk meningkatkan pelayanan bank. Artinya masyarakat tidak perlu datang ke konter-konter jaringan bank tapi mereka bisa difasilitasi oleh agen-agen yang ada disekitarnya.
Perkembangan bisnis perbankan itu lanjut dia ke depan itu adalah banking without bank artinya nasabah itu berbanking ria tapi tidak harus berduyun-duyun pergi ke bank.
Dengan demikian para nasabah itu bisa menikmati layanan perbankan sama persis cukup dengan pelayanan yang ada di wilayah masing-masing.
"Kita sudah tawarkan pada pada customer untuk menjadi agen meskipun dengan latar belakang berbeda," tandasnya.
Ois