Breaking News

Wali kota Sukabumi Siapkan Anggaran BTT 1 Milyar Membangun 13 Rumah Korban Kebakaran dan Rumah Roboh







SUKABUMI,beritaekspos.com -


Wali Kota Sukabumi dan Wakil Wali kota Sukabumi Resmikan Kelurahan siaga bencana, dan kelurahan Jaya Raksa ini kelurahan yang pertama Lounching dari 33 Kelurahan, InsyaAllah kedepannya setiap Kelurahan akan ada kelurahan  siaga bencana. senin (22/9/2025


Wali kota Sukabumi H. Ayep Zaky menyatakan InsyaAllah Pemda kota sukabumi akan secepatnya  mengalokasikan anggaran melalui Biaya tak terduga ( BTT),  reaksi cepat dalam penanggulangan bencana dan sudah di siapkan anggaran nya Rp 1 milyar, 


Anggaran 1 milyar itu untuk menyelesaikan ada 13 rumah yang ter bakar, dan rumah Roboh akan di perbaiki dan saya sendiri akan memonitor langsung agar efektif efisien dengan harga yang tidak mahal di matrial nya tapi manfaat nya pastinya sangat besar dan kepres nya sudah keluar untuk menggunakan anggaran biaya tak terduga. 


Ditahun 2026 mudah mudahan ada anggaran murni dari BTT, karena kalau bencana itu orang tidak akan tau dan tidak di rencanakan begitu kejadian dana BTT kita langsung digunakan. 


Ia juga, mengajak seluruh elemen masyarakat, pemangku kepentingan, dan pilar sosial untuk menjadikan KSB sebagai wadah pembelajaran, kerjasama, dan saling tolong – menolong demi keselamatan bersama



Ditempat yang sama kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi Een Rukmini menyampaikan, kampung siaga ini merupakan satu wadah untuk menanggu langi bencana yang ada di wilayah, jadi nanti pada saat ada bencana tidak menunggu bantuan dari Dinsos atau dari BPBD karena logistic semuanya sudah disiapkan di kelurahan siaga bencana,"ungkapnya.


Berharap kedepan nya tidak hanya di kelurahan Jaya Raksa saja tapi di semua 33 kelurahan  ada siaga bencana, atau kelurahan yang rawan bencana, berdasarkan mitigasi resiko kita bisa prioritaskan untuk membentuk siaga bencana. 


Yang disiapkan di siaga bencana kelurahan Jaya Raksa tentunya segala ada namanya juga lumbung, seperti makanan karpet, terpal, Kasus, family Kids, semuanya sudah di siapkan, dan ini persediaan jadi kalau ada  bencana di sekitar kelurahan Jaya Raksa bisa segera sesuai dengan cetar cepat tanggap dan beres oleh kelurahan karena sudah siap yang di butuhkan semuanya ada. 


Biasanya terkendala dengan jarak nunggu dari Dinsos atau dari BPBD tapi kalau di wilayah sendiri ada bisa langsung tertangani, menurut nya kalau untuk titik rawan kalau hasil mitigasi ada di beberapa kelurahan seperti Cisarua dan Subang Jaya, dan itu titik rawan bencana tapi karena persyaratan KSB ini yang pertama dia mempunyai jenis kerawanan tertentu. 


Seperti kita ketahui kelurahan Jaya Raksa pada tahun 2022 di Jembatan merah sudah mengalami musibah,  banyak korban Matrial menumpuk akibat banjir dan itu salah satunya, kalau di Permensosnya menurut Een, bukan kelurahan siaga bencana tapi Kampung siaga bencana, " terangnya. 



Ois




BACA JUGA BERITA LAINNYA