Wali Kota Sukabumi Ingatkan RT dan RW Jaga Kekompakan, Tekankan Efisiensi Anggaran
Sukabumi - beritaekspos-com. -
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan kerja di tengah masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) RT dan RW di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Jumat (19/9/2025).
Ayep mengatakan, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah, terlebih menghadapi tantangan fiskal pada 2026 mendatang.
Ia mengungkapkan, pemerintah pusat telah merilis informasi terkait pemotongan transfer daerah sebesar 24,5 persen.
“Kalau transfer daerah kita sebesar Rp800 miliar, maka pemotongannya mencapai sekitar Rp196 miliar. Kita akan lihat teknisnya seperti apa,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Ayep meminta seluruh perangkat pemerintah daerah untuk merancang anggaran pembangunan secara lebih efisien agar program prioritas tetap berjalan.
“Rilis media sudah ada, Banggar, Kemenkeu, dan Kemendagri sudah menyetujui kebijakan ini,” tambahnya.
Ayep juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Sukabumi akan terus memprioritaskan upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai strategi mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer.
“Menaikkan fiskal daerah itu wajib hukumnya karena ada pemotongan transfer daerah,” tegasnya.
Ia berharap para RT dan RW ikut berperan aktif mendukung program-program pemerintah, terutama yang berorientasi pada peningkatan PAD, agar pembangunan di kota ini tetap berkesinambungan meskipun ada tekanan fiskal.
Sementara itu, Camat Lembursitu Yudi Sutriana disampingi Lurah Agus Heryanto mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka pemberdayaan Ketua RT dan RW.
"Fokus kami ke LKK RT dan RW terkait fungsi tugas pemerintahan. Termasuk pendanaan kelurahan yang di dalamnya ada Posyandu, PKK," ujarnya.
Dia menambahkan, posisi RT dan RW sangat vital sebagai ujung tombak pemerintah dalam menjalankan program pembangunan di semua level dan tingkatan.
" Kami akan support dan sekaligus meningkatkan kompetensi dan kemampuan manajerial di wilayahnya masing-masing," tuturnya.
Ois