Gundar Qolyubi Kawal Aspirasi Posyandu, Dinsos Tegas Soal Bansos dan Siapkan Program Pemberdayaan
SUKABUMI - beritaekspos.com
Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Kota Sukabumi H. Gundar Kolyubi menggelar reses masa persidangan terakhir di halaman Posyandu Aster 4, Kelurahan Cisarua, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri kader Posyandu se-Kelurahan Cisarua, para Ketua RW, serta menghadirkan Kepala Dinas Sosial Een Rukmini dan Kepala Puskesmas Sukabumi sebagai narasumber.
Dalam dialog bersama warga, Een menegaskan komitmen penyaluran bansos yang tepat sasaran. Dari 571 data penerima PKH dan BPNT, sebagian dicoret karena penyalahgunaan bantuan.
“Bansos yang tidak sesuai peruntukan akan dihentikan, tetapi jika hasil verifikasi ulang layak, penerima bisa direaktivasi,” jelasnya.
Dinsos juga menyiapkan program pemberdayaan bagi warga miskin desil 1–5, berupa pelatihan keterampilan, bantuan alat dan bahan usaha, serta pengiriman 18 anak putus sekolah ke Bina Karya untuk pelatihan 3–6 bulan hingga mendapatkan sertifikat kerja.
Bulan Oktober mendatang, Dinsos akan menjangkau gepeng, anak jalanan, dan badut jalanan untuk asesmen dan pembinaan.
Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Komisi II H.Gundar Qolyubi, mengatakan tentunya kami akan mendorong kader Posyandu aktif turun ke lapangan untuk mendata potensi stunting. “Kader jangan hanya menunggu laporan, tapi jemput bola agar data otentik bisa kita dapatkan,” tegasnya.
Legislator Golkar ini memastikan aspirasi masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan DPRD, termasuk usulan peningkatan insentif kader Posyandu.
Ia juga mengingatkan warga bahwa di Kelurahan Cisarua terdapat tiga anggota DPRD yang siap menerima aspirasi secara langsung.
“Penanganan stunting harus dikolaborasikan dengan Posyandu, misalnya melalui program makan bergizi gratis. Jika peran Posyandu diperkuat, penanganan stunting akan lebih efektif,” pungkasnya.
OIS.
