Breaking News

Bupati Karawang Diminta Tegur Keras Rekanan Dinas Tekait ,Hak Upah Pekerja Belum Dibayar Penuh




KARAWANG," BERITAEKSPOS.COM -Kekecewaan mendalam Mandor Edi Sadut ke salah satu pemborong di Karawang. Pasalnya, hak upah kerja yang seharusnya diterima utuh oleh Mandor Edi Sadut. Namun tidak kunjung dibayarkan oleh pemborong mitra Dinas terkait di Kabupaten Karawang. 

Padahal pekerjaan proyek APBD Karawang Tahun Anggaran 2025 sudah rampung dikerjakan oleh para tukang beberapa waktu lalu. Namun, sampai hari ini, tidak ada itikad baik dari pemborong tersebut untuk melunasi upah kerja yang dilakukan oleh Mandor Edi Sadut . 

"Sampai hari ini belum ada pelunasan upah kerja. Padahal pekerjaan sudag beres semua sesuai kalender pekerjaan," ujarnya via ponsel peibadnya, Senin (21/9/2025)

Mandor Edi Sadut meminta kepada Bupati Karawang melalui dinas terkait agar menegur keras pemberong rekanan dinas terkait. 

Pasalnya, upah pekerja belum dibayarkan semua. Sehingga, para pekerja mempertayakan. Padahal, upah kerja itu, harus dibayarkan karena para pekerja itu punya keluarga. 

"Kasihan orang kecil, seperti saya dan rekan-rekan pekerja bangunan perlu nafkah untuk anak dan istri serta keluarga. Saya sebagai warga Karawang yang mengandalkan setiap hari dari upah kerja. Kami sudah bekerja dengan baik sesuai aturan. Tapi kenapa tidak mau dibayar semua. Jangan permainkan nasib orang kecil seperti saya dan rekan-rekan yang dibawa saya, dalam pekerjaan tersebut, "ujarnya.

Mandor Edi Sadut merasa kesal. Sebab pemborong tersebut hanya memberikan angir segar saja dan hanya mengumbar janji untuk menyelesaikan pelunasan pembayaran hak upah kerja.

"Saya sering dijanjikan akan dilunasi. Samapai hari ini, hanya sekedar janji belaka. Belum ada itikad baik untuk melunasi upah kerja. Saya mohon kepada Bupati Karawang, melalui Dinas terkait untuk menegur keras pemborong CV tersebut, "pungkasnya. (Red).

BACA JUGA BERITA LAINNYA