Program Makan Bergizi Gratis Dorong Anak Sehat, Sekda Sukabumi: Dampaknya Nyata!
SUKABUMI, beritaekspos .com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terlihat dalam Rapat Evaluasi dan Percepatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar di Pendopo Sukabumi pada Jumat (8/8/2025), dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman.
Dalam arahannya, Sekda menegaskan bahwa Program MBG tidak hanya menyasar peningkatan gizi anak-anak sekolah, tetapi juga membawa dampak positif yang luas bagi masyarakat.
“Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas melalui pemenuhan gizi harian yang seimbang. Namun lebih dari itu, MBG juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurut Sekda, pelaksanaan program ini membuka peluang lapangan kerja baru serta menggerakkan roda perekonomian lokal, khususnya di sektor pangan dan kuliner.
“Perputaran ekonomi akan meningkat, karena bahan makanan disuplai dari pelaku usaha lokal. Ini artinya, program MBG bukan hanya tentang makan sehat, tapi juga pemberdayaan ekonomi,” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk pihak sekolah, orang tua, dan masyarakat umum agar manfaat program ini terasa maksimal.
“Budaya makan sehat tidak boleh berhenti di sekolah. Kita harus dorong agar kebiasaan baik ini juga tumbuh di rumah dan lingkungan sekitar,” ujar Sekda.
Dalam rapat tersebut, Sekda meminta agar setiap laporan pelaksanaan program MBG diperbarui secara rutin dan dilaporkan ke tingkat provinsi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan evaluasi berkelanjutan.
“Mohon laporan harian terus di-update dengan baik. Kita semua harus berkomitmen dan bekerja sama agar program ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya.
Program makan bergizi gratis (MBG) sendiri merupakan salah satu inisiatif prioritas yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak usia sekolah sekaligus mendukung pemulihan ekonomi pasca-pandemi dengan melibatkan UMKM dan petani lokal sebagai penyedia bahan pangan.
Reporter:Ronald Alexsander