Wali Kota Sukabumi Cofee Morning Bersama Wartawan, Walaupun Berbeda Lembaga Tetap Harus Satu Kesatuan.
SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM -
Pemerintah Kota Sukabumi melalui Imformasi dan Komunikasi (Infokom) menggelar kegiatan Coffee Morning bersama para wartawan yang bertugas di wilayah Kota Sukabumi di Nasi Ungu jalan Brawijaya, kamis (3/6/2025).
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana akrab dan dialogis ini dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media cetak, hingga penyiaran termasuk perwakilan dari organisasi profesi seperti PWI, IJTI, AJMI. Kegiatan tersebut sebagai bentuk sinergi dan keterbukaan antara pemerintah dengan insan pers.
Wali Kota Sukabumi H. Ayep Zaki menyampaikan apresiasi atas peran media dalam menyuarakan aspirasi publik serta mengawal penyampaian pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam mewujudkan tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh insan pers. Saya memang sengaja mengundang seluruh media hari ini. Pers adalah bagian penting dalam mengontrol dan mengkritisi kebijakan pemerintah. Saya membuka ruang seluas-luasnya untuk dialog, masukan, dan kritik yang konstruktif dari teman-teman media demi kemajuan Kota Kota Sukabumi," ucapnya.
Lanjut wali kota sukabumi tadi ketiga keluarga besar media PWI (persatuan wartawan Indonesia) IJTI dan AJMI ,tadi sudah sepakat untuk mendukung pemerintah dalam hal pembangunan, dan pemerintah punya target menaikkan PAD (pendapatan asli daerah) menyehatkan BLUD dan BUMD,dan juga program wakaf BAZNAS juga CSR.
Menurutnya Itu semua ada kaitannya dengan pendapatan asli daerah , dan saya juga komitmen dengan media ,menurutnya kedepan nanti semua wartawan harus mengikuti sertifikasi profesi dan akan di benahi , dan untuk bantuan dana hibah dari pemda akan di lihat dari jumlah keanggotaannya, insyaallah untuk tahun 2026 kita akan naikkan angka nya.
Lebih lanjut wali Kota menambahkan, terkait masalah bantuan dana hibah tadi minta disamakan saja besaranya antara PWI, IJTI maupun AJMI,dan kalau untuk masuk organisasi propesi silahkan wartawan mau masuk organisasi IJTI, AJMI maupun PWI.
Saya harap walaupun berbeda lembaga tapi tetap harus satu kesatuan bagaikan tangan kiri dan tangan kanan,kaki kiri kaki kanan, bergerak bersama -sama.
Pesan terakhir mohon dukunganya satu berdoa ,yang kedua bersatu yang ketiga dukung program pemerintah," pungkasnya.
Ois