Breaking News

DLH Siap Lakukan Transformasi, Dukung Arahan Wali Kota Soal Kebersihan Kota








SUKABUMI, beritaekspos.com — Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Asep Irawan, menyampaikan bahwa penanganan sampah menjadi perhatian serius Wali Kota Sukabumi. Hal ini sejalan dengan visi "Bercahaya" yang diusung pemerintah daerah, di mana unsur "Bersih" menjadi komponen utama.

“Pak Wali meminta agar persoalan sampah ini benar-benar diperhatikan, karena ini merupakan program prioritas beliau. Bahkan dalam visi Bercahaya, kata ‘bersih’ ditempatkan pada posisi pertama,” ujar Asep.

Namun demikian, Asep mengakui bahwa DLH masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah overload, saat ditemui dikantornya kamis 3/72025).

“Kita menyadari bahwa kondisi TPA saat ini sudah tidak ideal, sehingga ke depan akan ada perubahan besar dalam pengelolaan sampah. DLH akan melakukan penataan ulang demi mendukung Kota Sukabumi yang bersih,” tambahnya.

Menurut data yang dimiliki DLH, tingkat pemilahan sampah oleh masyarakat saat ini baru mencapai sekitar 27%, sisanya masih langsung dibuang ke TPA tanpa dipilah. Ini menjadi persoalan besar yang perlu segera diatasi.

Solusi yang diambil antara lain kata Asep,
edukasi dan sosialisasi intensif kepada masyarakat. Roadshow oleh Wali Kota ke berbagai wilayah untuk mendorong perubahan mindset dan kebiasaan memilah sampah.

DLH juga berupaya mengurangi sampah di lingkungan melalui optimalisasi TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Saat ini terdapat 12 TPS3R aktif, dan akan ditingkatkan kinerjanya.

“Kami juga tengah merencanakan pengadaan mesin pemusnah sampah berstandar lingkungan. Harapannya, volume sampah yang masuk ke TPA bisa ditekan secara signifikan,” jelas Asep.

Selain itu, DLH tengah menjajaki kerja sama dengan pihak investor dan pemerintah pusat untuk mendatangkan teknologi baru di TPA yang lebih modern dan efisien.

DLH juga melakukan evaluasi internal terhadap pola kerja dan sistem pengangkutan sampah. Ini mencakup. Pengaturan ulang rute kendaraan penempatan kru
Penyesuaian waktu pengambilan sampah
Salah satu terobosan yang sudah dicoba adalah penerapan shift malam untuk pengangkutan, yang menunjukkan hasil cukup baik dan akan terus dikembangkan.

“Kita sedang menyusun ulang seluruh sistem pengelolaan sampah agar lebih efisien dan berdampak langsung ke masyarakat,” katanya.


Asep juga mengakui adanya diskusi panjang dan bahkan trust issue dengan Wali Kota terkait optimalisasi TPS3R. Namun kini keduanya sepakat untuk bergerak cepat dan serius dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah demi Sukabumi yang bersih.

“Kita sudah banyak berdiskusi dengan Pak Wali, dan komitmen beliau sangat kuat. Ini menjadi tantangan dan tanggung jawab kami di DLH untuk berbenah,” pungkas Asep Irawan.

Reporter:Nald
BACA JUGA BERITA LAINNYA