Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Harapan: Lapas Sukabumi Bina Karakter Warga Binaan Lewat Perkemahan Pramuka
SUKABUMI,beritaekspos.com - Dalam upaya memperkuat pembinaan karakter dan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan beberapa hari lalu (WBP), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi turut serta dalam Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rabu 25 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian menyambut Hari Pramuka Nasional ke-64 yang diperingati setiap 14 Agustus, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah luar Jawa.
Mengusung tema “Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan”, kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang kepramukaan, tetapi juga sarana penting dalam membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai kebangsaan, serta mempersiapkan Warga Binaan agar siap kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik dan mandiri.
Sebanyak 12 WBP pilihan dari Lapas Sukabumi tergabung dalam satu regu Pramuka yang berpartisipasi aktif dalam perkemahan ini bersama 468 peserta WBP lainnya serta 196 anggota Pramuka dari sekolah-sekolah sekitar Lapas Cibinong dan Rutan Depok. Rangkaian kegiatan yang digelar meliputi games persaudaraan, yel-yel, senam Pramuka, semaphore dance, hingga lomba pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, dan bela negara
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, melalui sambutan yang disampaikan oleh perwakilannya, menyampaikan harapan besar dari kegiatan ini.
“Kegiatan kepramukaan menjadi media strategis dalam pembinaan karakter. Kami berharap para Warga Binaan mampu tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berdisiplin, cinta tanah air, dan memiliki rasa tanggung jawab sosial. Karena setiap manusia, tak terkecuali WBP, berhak mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya,” ujar Menteri Yasonna.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, menegaskan bahwa keikutsertaan Lapas Sukabumi dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen pemasyarakatan dalam menjalankan fungsi pembinaan secara utuh.
“Melalui kegiatan Pramuka ini, kami berupaya menanamkan nilai-nilai luhur seperti tanggung jawab, kedisiplinan, dan nasionalisme.
Pramuka bukan hanya aktivitas simbolis, tetapi juga sarana efektif untuk membentuk jati diri Warga Binaan dan membangkitkan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kalapas juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Sukabumi dan jajaran pembina, yang selama ini konsisten mendampingi pelaksanaan program kepramukaan di Lapas.
“Kolaborasi dan sinergi semua pihak adalah kunci keberhasilan program pembinaan. Mari bersama kita ciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya memberi efek jera, tetapi juga membuka ruang perubahan dan harapan bagi para WBP,” tambahnya.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Lapas Kelas IIB Sukabumi akan terus mengembangkan berbagai program pembinaan yang berfokus pada pemulihan, penguatan karakter, dan reintegrasi sosial, demi membekali para WBP untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berdaya.
Reporter:Nald
