Breaking News

Tumpukan Sampah di Jalan Taman Bahagia Akhirnya di Angkut Dam Truck







SUKABUMI, beritaekspos com. 
Awalnya mula terjadi keterlambatan pengangkutan sampah akibat petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) sedang mengikuti tes PPPK di Bandung. Hal ini menyebabkan armada tidak beroperasi sebagaimana mestinya. Selain itu, muncul kendala lain yaitu adanya oknum yang membuang sampah menggunakan mobil pickup ke lokasi ini.Ucapan itu di sampai kan Lurah Benteng Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Tri Hastuti, kamis 8/5/2025.

Jika hanya warga sekitar yang membuang sampah, tidak akan terjadi penumpukan seperti ini. Beberapa saksi melihat langsung aksi pembuangan oleh kendaraan pickup, yang seharusnya membuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Menurut informasi dari Bapak Kabid DLH, permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab DLH semata, melainkan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan penanganan bersama. Kegiatan ini melibatkan pihak Kecamatan, Ketua RW dan RT, Linmas, Karang Taruna, staf Kelurahan, serta tim dari Puskesmas, yaitu bagian Kesling dan Promkes.

Alhamdulillah, dari kejadian ini ada hikmahnya. Kita semua diingatkan bahwa sampah adalah tanggung jawab kolektif. Jika tidak ditangani bersama, sampah dapat menjadi "bom waktu" yang membahayakan kesehatan dan lingkungan. Warga diharapkan mulai peduli dan disiplin membuang sampah pada waktunya, yaitu antara pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB, agar pagi hingga siang hari lingkungan tetap bersih.

Kondisi di Benteng memang cukup sulit karena keterbatasan lahan. Hanya ada dua lokasi pembuangan sementara: di lokasi ini dan di belakang eks terminal. Jika ada lahan yang tersedia, idealnya kita dapat membangun TPS 3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle). Namun, karena belum ada lahan representatif dan lokasi yang bisa diakses armada, saat ini pengelolaan sampah masih dilakukan di tempat ini. Jika tempat ini akan dialihfungsikan menjadi ruang terbuka hijau, tentu perlu solusi dan relokasi yang tepat.


Lanjut Dia.Kami berharap DLH dapat mendapatkan perhatian khusus terkait jumlah dan kondisi armadanya. Saat ini armada yang tersedia sangat terbatas. Kita juga terbantu oleh mobil sampah milik Kecamatan dan Kelurahan. Namun, perlu diperhatikan pula anggaran perawatan (maintenance) agar jika ada kerusakan, perbaikan bisa segera dilakukan, sehingga pengangkutan sampah lancar tidak terganggu.





Hari ini kami melakukan gotong royong mengangkat sampah di mulai dari pukul 08.00 WIB. Alhamdulillah, banyak warga yang berpartisipasi dan turut membantu.dari kecamatan Warudoyong, DLH, Babinsa, Bhabinkamtibmas, ketua RW ketua RT, linmas karang taruna Kelurahan Dan puskesmas juga kesling dan promkes, " terangnya. 

Senada disampaikan Pejabat Pungsional DLH Kota Sukabumi Deni
Mengatakan memang hari ini sampah yang ada di jalan taman bahagia Volume nya cukup banyak tapi sebetulnya menurut Deni sampah bisa terkendali, mobil dam truk nya ada tapi para sopir Amrol nya semuanya mengikuti Tes P3K di Bandung, jadi agak terlambat, " ucapnya. 

Lanjut dia sebetulnya sampah yang ada di jalan taman bahagia ini bukan hanya sampah dari warga saja tapi konon katanya suka ada mobil pick up tengah malam menurunkan sampah disini dan kenapa tidak langsung membuang sampah nya ke TPA saja. 

Lebih lanjut di mengatakan Kalau ketahuan sama kita membuang sampah di sini apalagi pakai mobil Pick up tentunya kita arahkan agar membuang sampah nya langsung ke TPA,bukan disini dan itu jelas impormasi dari warga," tegasnya.

Ois 


BACA JUGA BERITA LAINNYA