Breaking News

TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Sukabumi: Sinergi TNI dan Pemda Bangun Infrastruktur dan RTLH







SUKABUMI," BERITAEKSPOS.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka hari ini di Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Upacara pembukaan dilaksanakan dengan khidmat dan dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Sukabumi, H. Asep Japar, Selasa 6 Mei 2025.

Hadir dalam acara pembukaan TMMD tersebut, Bupati Sukabumi Asep Japar, Danrem 061 Suryakancana Brigjen TNI Faisol Ijudin, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Yudi Haryanto, Ketua Ketua DPRD kabupaten Sukabumi Budi Ajhar Mutawali, Wakapolres Kota Sukabumi, Kajari, Para OPD serta tamu undangan lainya. 

Dalam sambutannya, Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap sinergi TNI dengan pemerintah daerah. Ia menilai kegiatan TMMD sangat berdampak positif, terutama dalam membuka akses jalan dan membantu masyarakat tidak mampu.





“Kami dari pemerintah daerah merasa bangga. TMMD ini tidak hanya membuka akses jalan, tapi juga membangun rumah layak huni bagi warga yang membutuhkan. Ini bentuk kepedulian dan kebersamaan,” ungkap Bupati.

Kegiatan TMMD ke-124 ini mencakup pembangunan fisik dan non-fisik. Secara fisik, akan dibangun kerangka beton sepanjang 1,3 kilometer, serta renovasi lima unit rumah tidak layak huni. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki akses transportasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dandim setempat melaporkan bahwa selama ini banyak masyarakat mengalami kesulitan akibat kondisi jalan yang rusak. Arus transportasi dan distribusi logistik dari desa ke kota pun kerap terhambat. Dengan adanya pembangunan ini, diharapkan hambatan tersebut dapat teratasi.

Sementara itu, Brigjen TNI Faisol menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan seluruh elemen masyarakat. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam setiap tahapan kegiatan.

“TMMD ini adalah kegiatan dari kita untuk kita. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus dimanfaatkan masyarakat. Jangan ragu untuk berkomunikasi dan melapor bila ada hal-hal yang mencurigakan,” ujarnya.

Tak hanya pembangunan fisik, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan dan bahaya narkoba juga menjadi bagian dari TMMD. Penyuluhan ini akan melibatkan jajaran kepolisian dan dinas kesehatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat.

Brigjen Faisol juga menyampaikan bahwa meskipun untuk triwulan ini TMMD hanya berlangsung di satu titik wilayah Korem, ke depan akan ada kegiatan serupa dalam bentuk karya bakti yang lebih luas ke pelosok.


 OIS
BACA JUGA BERITA LAINNYA