Selamat Jalan Ceppy Satriana Timuria: Sosok Sahabat, Pemimpin, Jurnalis besar dan Hormat Pada Sesama Menandakan Beliau Orang Baik
Sukabumi,beritaekspos.com -Isak tangis mengiringi kepergian Ceppy Satriana Timuria, Bendahara PWI Kabupaten Sukabumi sekaligus jurnalis senior yang begitu dicintai rekan-rekan seprofesi dan masyarakat. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (06/05/2025) pukul 15.00 WIB di RS DKH Cibadak karena penyakit liver yang dideritanya.
Ratusan pelayat dari berbagai kalangan pengurus dan anggota PWI, keluarga, sahabat, mitra kerja, hingga warga sekitar memadati rumah duka dan prosesi pemakaman pada Rabu pagi (07/05), menandakan betapa besar kepada sesama cinta beliau dan hormat yang dimiliki masyarakat terhadap sosok almarhum.
Jenazah dishalatkan dan dimakamkan di dekat kediamannya, tepat di samping makam sang ayah, dalam suasana penuh duka dan kenangan. Tangis pecah, doa dipanjatkan — seolah semua sepakat, bahwa hari itu Sukabumi kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Aam Abdul Salam, S.Ag, Penasehat PWI dan SMSI Sukabumi Raya, menyampaikan betapa besar kehilangan yang dirasakannya. “Beliau orang yang sangat baik, mengayomi, dan paham betul cara bersahabat. Saya pribadi sangat kehilangan. Sosok seperti beliau tidak tergantikan,” ucap Aam dengan suara bergetar.
Ia menambahkan, sejak Ceppy jatuh sakit, dirinya terus mengikuti perkembangan kesehatannya melalui pengurus PWI. “Karena beliau orang baik, saya yakin Allah akan menempatkannya di tempat yang paling mulia.”
Ketua PWI Kabupaten Sukabumi, Mulya Hermawan, sahabat dekat sekaligus rekan seperjuangan Ceppy, tak kuasa menahan air mata saat berbicara. “Kami datang langsung ke rumah duka untuk mengantar dan mendoakan. Ceppy bukan sekadar pengurus, dia inspirator. Ia selalu hadir dengan gagasan dan semangat untuk memajukan organisasi,” ujarnya penuh haru.
Mulya menyebut almarhum sebagai pribadi yang tak hanya bekerja dengan hati, tapi juga menyentuh hati banyak orang. “Kami kehilangan sosok yang bukan hanya hebat di profesi, tapi juga tulus dalam persahabatan.
Kepergian Ceppy Satriana Timuria menyisakan duka mendalam, namun juga meninggalkan jejak kebaikan yang tak lekang oleh waktu. Kehadirannya sebagai jurnalis dan pengurus organisasi telah membentuk wajah jurnalisme yang humanis dan penuh semangat kolaboratif di Sukabumi.
Kini, ia telah berpulang. Namun semangat, teladan, dan cinta kasihnya akan terus hidup dalam ingatan dan perjuangan para sahabat dan generasi jurnalis berikutnya.Selamat jalan, Kang Ceppy. Sukabumi bersaksi atas kebaikanmu.
Penulis: Nald