Breaking News

Ketua Karta Kota Sukabumi "Pendidikan Merupakan Pondasi Utama, Membentuk SDM Yang Beradab dan Berkualitas.








SUKABUMI, beritaekspos.com- Dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, perhatian terhadap pentingnya pendidikan kembali digaungkan oleh para pemangku kepentingan di Kota Sukabumi. Dalam sebuah pernyataan, Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama untuk membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang beradab dan berkualitas.

"Lanjut dia, tanpa pendidikan, tidak akan ada SDM yang tangguh. Kita bisa belajar dari sejarah Jepang pasca Perang Dunia. Yang pertama kali ditanyakan oleh kaisar bukan tentang tentara, melainkan tentang guru. Ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah kunci segala kemajuan," ujarnya.

Raden juga mengapresiasi komitmen Wali Kota Sukabumi yang konsisten mendorong kemajuan pendidikan, baik di sektor negeri maupun swasta. Menurutnya, dengan keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki, satu-satunya kekuatan utama yang dimiliki Kota Sukabumi adalah SDM yang unggul.
"Insyaallah, jika SDM kita berkualitas, Kota Sukabumi bisa menjadi kota yang bercahaya, sesuai tagline dari Pak Wali Kota. Kita harus fokus mendorong sektor pendidikan agar bisa mencetak generasi yang handal dan mampu bersaing," tambahnya.

Tak lupa, ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru di Kota Sukabumi yang disebutnya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. "Saya tidak akan bisa berada di posisi saya sekarang tanpa peran guru. Mari kita muliakan guru, kita bantu mereka untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di kota kita," ucapnya penuh haru.
Soroti Transparansi PPDB
Lebih lanjut, ia juga memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini.

 Ia menegaskan bahwa proses PPDB harus dilakukan secara prosedural dan bersih dari segala bentuk praktik tidak sehat.

"Tentunya kami sangat mendukung penuh komitmen Penjabat Gubernur Jawa Barat dalam memastikan PPDB berjalan sesuai aturan. Tidak boleh ada intervensi atau jalur belakang. Semua harus transparan dan berdasarkan regulasi, baik itu jalur zonasi, prestasi, maupun tes," tegasnya.

Sebagai Ketua Karang Taruna, ia menekankan bahwa pihak legislatif siap mengawal agar PPDB berjalan adil dan tertib. Harapannya, peserta didik yang diterima adalah mereka yang memang layak dan memenuhi kriteria sesuai ketentuan yang berlaku.

"Dengan pelaksanaan PPDB yang bersih dan profesional, kita bisa mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berintegritas. Mari bersama kita jaga marwah pendidikan agar tetap menjadi jalan mulia menuju kemajuan Kota Sukabumi," pungkasnya.

OIS
BACA JUGA BERITA LAINNYA