Pergantian Antar Waktu Bayu Waluya Anggota DPRD Kota Sukabumi Fraksi Hanura Digantikan Muhammad Ridho
SUKABUMI, beritaekspos .com
Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Sukabumi dengan agenda pelantikan Pengganti Antar Waktu (PAW), bertempat di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Kota Sukabumi, Selasa (22/4/2025).
Dalam pelantikan penggantian Antar Waktu di hadiri oleh Forkopimda Kota Sukabumi, seluruh OPD Kota sukabumi serta tamu undangan lainnya.
Pergantian Antar Waktu ini menyangkut pemberhentian Anggota DPRD Kota Sukabumi atas nama Bayu Waluya yang dilanjutkan oleh Muhamad Rido sisa masa jabatan tahun 2024-2029 Fraksi Partai Hatinu Rakyat ( Hanura).
Bayu Waluya resmi tidak lagi menjabat sebagai anggota dewan, dan posisinya kini digantikan oleh Muhammad Ridho, kader dari Partai Hanura.
Pelantikan Muhammad Ridho dilakukan dengan khidmat. Dalam sumpahnya, ia menyatakan siap mendedikasikan diri untuk masyarakat Kota Sukabumi, bukan hanya kepada partai. Ketua DPRD Kota Sukabumi, Wawan Juanda, menekankan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan bukan hanya bersifat seremonial, tetapi merupakan komitmen di hadapan Allah dan masyarakat.“Beliau sudah berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Kota Sukabumi,” ungkap Wawan.
Pergantian ini disebut sebagai bagian dari mekanisme internal Partai Hanura. Wawan menegaskan bahwa DPRD hanya mengikuti prosedur yang diajukan oleh partai, sesuai dengan AD/ART masing-masing.“Ini murni urusan internal Partai Hanura. Kami tidak ikut campur, hanya menjalankan sesuai aturan yang ada,” katanya.
Sekretaris DPD Hanura Jawa Barat, Cecep Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa proses PAW merupakan hasil evaluasi internal partai. Meski Bayu Waluya tidak lagi menjadi anggota dewan, ia tetap menjabat sebagai Ketua DPC Hanura Kota Sukabumi.
“Beliau dilantik menjadi anggota DPRD sekitar Oktober, jadi baru sekitar lima bulan menjabat. Tapi hasil evaluasi mengharuskan pergantian. Kami sudah memanggil Kang Bayu dan beliau menerima dengan baik,” jelas Cecep.
Cecep juga menambahkan bahwa Partai Hanura berkomitmen menegakkan AD/ART partai, dan dalam waktu 3–4 bulan ke depan direncanakan akan digelar Musyawarah Cabang (Muscab) di Kota Sukabumi.
Situasi politik yang biasanya memanas saat PAW berlangsung, kali ini berjalan damai. “Biasanya proses PAW menimbulkan konflik, tapi Alhamdulillah di Kota Sukabumi kondusif dan adem ayem,” tutup Cecep.
Dengan pergantian ini, diharapkan Muhammad Ridho mampu menyerap aspirasi masyarakat dan menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab,"terangnya.
OIS