Breaking News

Bupati Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, Resmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2, Wujud Komitmen Pemerintah Pusat dan Daerah





GARUT," BERITAEKSPOS.COM - 
Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng meresmikan Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2, yang berlokasi di Klinik Utama RS Cicendo, Jalan Otista, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa 29 April 2025.

"Rangkaian acara peresmian ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian kacamata gratis kepada 215 siswa dan siswi dari 2 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan mata,"

Menurut Bupati Garut, peresmian ini merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan mata di Kabupaten Garut, Ungkapnya.

Selain itu, Ia menekankan bahwa peresmian klinik ini, merupakan bentuk kerja sama yang sangat baik dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan menambah jumlah unit pelayanan kesehatan.

"Kita bangsa Indonesia ingin meningkatkan kualitas SDM ini melalui kesehatan dan kita tahu bahwa mata salah satu indikator kesehatan yang baik. Bapak/ibu, kalau mata kita terganggu, kita tidak bisa menikmati keindahan alam ini," Ujar Syakur.

Ia berharap peresmian Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Garut. 

Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang gencar-gencarnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berharap keberadaan klinik mata ini dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat.

"Bahwa sekarang yang ingin mendapatkan pelayanan mata itu tidak harus jauh ke Bandung dan tempatnya sangat nyaman serta strategis," Tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pusat Mata Nasional (PMN) Rumah Sakit (RS) Mata Cicendo Bandung, Antonia Kartika, menjelaskan bahwa gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, Ucapnya.

Berdasarkan survey Revisional Survey on Blindness and Visual Impairment in Indonesia tahun 2014-2017 yang dipublikasikan secara internasional pada tahun 2021, prevalensi kebutaan di Indonesia mencapai 3%, dengan 80% penyebabnya adalah katarak, diikuti oleh retinopati diabetik, glaukoma, dan gangguan refraksi yang belum terkoreksi, Jelasnya.

Sebagai pusat mata nasional dengan peringkat teratas sejak tahun 2009, RS Mata Cicendo memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah tersebut.

Lanjut Antonia menjelaskan, bahwa sesuai instruksi Menteri Kesehatan pada April 2021, RS Mata Cicendo harus mendirikan klinik-klinik utama di Jawa Barat dan luar Jawa Barat untuk mendekatkan pelayanan kesehatan mata kepada masyarakat.

Di akhir sambutannya, Antonia Kartika menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Garut dan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut atas hibah berupa gedung untuk klinik utama ini. 

Ia berharap Klinik Utama Mata Cicendo Garut 2 dapat melayani pasien dengan baik dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan mata di Kabupaten Garut. Pungkasnya.

Jurnalis : (Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA