Kadisdikbud Kota Sukabumi Beri Pesan Moral Saat Paturay Tineung SMPN 13, Lulus SMPN Bukan Akhir Perjuangan Dan Jangan Evoria

Kadisdikbud Kota Sukabumi Mohammad Hasan Ashari Mpd dalam acara perpisahan SMPN 13 di gedung Aher jalan lingkar selatan mengatakan, berdasarkan hasil rapat dengan Kapolres kota Sukabumi ada antisipasi kelulusan dan libur agak panjang dan Saya mewanti wanti menyampaikan untuk tetap memberikan kontrol terhadap para peserta didik nya sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, rabu 31/5/2023.

Kadisdikbud Kota Sukabumi juga memberikan pesan moral Kepada mereka, lulus SMPN itu bukan akhir dari perjuangan tapi perjalanan masih panjang jangan sampai terganggu oleh kegembiraan sesaat pada saat kelulusan saja Evoria yg membayakan diri serta keluarga serta teman -temannya," ungkapnya.

Seperti SMA/SMK yg ada di kota Sukabumi walaupun pengelolaan nya berada di Dinas Provinsi Jabar akan tetapi tanggung jawab ke amanan itu ada di pemerintah daerah, tetap kita berkomunikasi kemarin juga sudah rapat bersama kepala Cabang Dinas provinsi Jabar, Dinas Pendidikan Kab, unsur - unsur lain seperti MKKS, unsur Kemenag pokoknya dengan seluruh komponen yg mengelola pendidikan berkalaborasi bersama - sama untuk terus memantau dan memberikan edukasi agar tetap kondusif hubungan siswa dengan siswa," ucapnya.

Paturay tineng SMPN 13 dengan tema " Mapag Gapura pangharepan nyorang mangsa nu Gumilang."

Ditempat yang sama Kepala SMPN 13 Lembur Situ kota Sukabumi Asep Fajar. S.ip menambahkan yg pasti hari ini sangat bahagia sekali bisa mengantarkan anak -anak,yg sudah tiga tahun baru lulus, apalagi yg ini sangat istimewa karena ketika masuk SMPN 13 di awal vandemi ketika kelulusan vandemi sudah mereda dan luapan begitu besar sehingga motivasi mereka untuk untuk membimbing siswa kedepannya dan menjadi teladan bagi adik - adiknya kelas VII dan kelas VIII," tuturnya.

Semoga kedepan Agar bisa berbuat lebih baik lagi di bandingkan yg sekarang Karena memang untuk pengelolaan pembelajaran sekarang banyak sekali tantangan nya terutama dengan faktor external sekolah yg saat ini sangat penomel sekali bagaimana gangguan terhadap karakter siswa itu sangat mudah berbagai media terutama media sosial, sebetulnya kalau di manfaatkan dengan bijak itu bisa bermanfaat bagi menumbuhkan kembangkan pembelajaran.

Tapi kalau untuk kemamfaatanya bisa memutus harapan mereka untuk berkembang kedepannya bahkan bisa menutup masa depan mereka ,jadi di momen paturay tineng ini tolong jaga karakter yg sudah dibangun dari awal kemudian buktikan kepada orang tua bahwa keberhasilan di SMPN 13 sudah nyata, dan kelulusan 225 orang Siswa- Siswi SMPN 13 semoga menjadi berkah," tuturnya.

Jurnalis : Ois