Breaking News

Pemilik Kios Hibah dari Dinas Pariwisata Garut Resah, Diduga Kios Akan di Bongkar Paksa




GARUT, beritaekspos.com -  
Kios Hibah dari Dinas Pariwisata Garut yang berada di Pulo Nusa Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, diduga terancam akan dibongkar paksa oleh Supplier (pemasok/penyuplai) bahan material. Ucap pemilik kios, karena pihak pemborong belum membayarnya. Jum'at, 03 Maret 2023.

Menurut Ijang dan pedagang lainya menjelaskan, kios ini merupakan pengganti dari dampak pembangunan wisata Situ Bagendit, bagi para petani sesuai janji dari Dinas Pariwisata. Ungkapnya saat di temui di lokasi Wisata Situ Bagendit III Desa Sukamukti.

"Saat sosialisasi janjinya akan diberikan bangunan dan uang, sekarang kos ini berjumlah 40 kios, yang telah dibongkar sudah 3 kios, dan direncanakan akan ada pembongkaran kembali karena masih nunggak, sehingga pemilik kios pun resah untuk mengisi dan juga pembangunan belum selesai" Ujarnya 

Dengan kondisi seperti ini kami, berharap ada kejelasan dari pihak Dinas Pariwisata maupun dari Pemerintah Desa Sukamukti, sebagai penerima manfaat, dengan adanya kontroversi (perselisihan atau perdebatan umum) yang terjadi saat ini" Harapnya.


Ditempat terpisah Ketua Bumdes Mukti Mekar Mandiri Hendra Firdaus menjelaskan, Awalnya Saya tidak tahu akan adanya dana hibah senilai Rp. 200.000.000,- (Dua ratus Juta Rupiah), begitupun kami tidak tau gambarnya seperti apa dan siapa yang melaksanakan pembangunan.

Saat pembangunan selesai, ada pihak yang ditunjuk oleh pihak Dinas Pariwisata untuk membantu mencairkan dana hibah tersebut melalui Bumdes. Ungkapnya

"Sesuai arahan Pihak Dinas Pariwisata, dana tersebut harap di serahkan kepada pemborong, maka dana tersebut diserahkan kepada pemborong saat itu juga, yang disaksikan oleh berbagai pihak" Ujaranya.

Saat ada polemik pun, pihak ketiga pemborong dan supplier sudah ada kesepakatan yang bertanggung jawab adalah pihak pemborong, bukan Bumdes Mukti Mekar Mandiri Desa Sukamukti yang disaksikan oleh berbagi pihak. Jelasnya 

Saat itu hadir pula; Babinsa Desa Sukamukti Sertu Asep Saepudin, Babinkamtibmas Desa Sukamukti Bripka Saepudin, Kepala Desa Sukamukti, Anggota BPD dan juga para pemilik kios. Tandasnya.

Sementara Kepala Desa Sukamukti Dadan Hamdani menegaskan, pembangunan kios tersebut, di banguun bukan oleh Desa Sukamukti maupun Bumdes Mukti Mekar Mandiri, itu murni program Dinas Pariwisata. Ucapnya 

Kios tersebut sebagai pengganti mata pencaharian para petani, yang sebelumnya mereka bertani di wilayah Situ Bagendit. Dengan adanya kios yang menjadi kontoversi diharapkan semua pihak yang terlibat untuk segera menyelesaikannya, jangan sampai menjadi gejolak di Desa Sukamukti. Pungkasnya.

"Dalam penelusuran awak media, saat konfirmasi ke pihak Dinas Pariwisata, dan ke-pihak ketiga belum memberikan informasi yang objektif"

"Informasi sementara dari pihak penyuplai bahan material Ijang direncanakan tanggal (15/03/2023) akan ada penyelesaian terkait berbagai utang piutang, saya harap tidak meleset kembali" Ujarnya 

Jurnalis : (Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA