Breaking News

Kang Fahmi "Mendukung Kec. Warudoyong Ratna Hermayanti, Musrenbang, UMKM MOU Untuk Peningkatan Ekonomi



SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Musrenbang Kecamatan Warudoyong tahun 2023. Untuk perencanaan pembangunan tahun 2024. Kita tingkatkan kondusivitas kota untuk keberlangsungan pembangunan di kota Sukabumi.


Hal itu dikatakan Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, saat menghadiri acara Musrenbang di gedung Aher jalur lingkar selatan, "saat dikitutip beritaekspos.com, Kelurahan Sukakarya kecamatan Warudoyong, Kamis (02/02/2023).

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, mengatakan, Saya bersyukur karena Musrembang itu adalah kreativitas di tiap -tiap wilayah untuk mendesain merencanakan apa yang akan di bangun di wilayah tersebut. 

"Hari ini berbeda dengan Musrembang di kecamatan yang lain, bu camat sengaja menghadirkan para pemangku unsur pentahelix yang lain, kerjasama dengan pelaku UMKM, tadi makanya hadir dari hotel, dari restoran, dan juga dari wisata-wisata kuliner. 

Karena salah satu keunggulan Warudoyong adalah, keberadaan dari wisata kuliner tersebut, mudah -mudahan ketika semuanya berkolaborasi percepatan recovery ekonomi segera terjadi di Warudoyong. 

Lanjut Orang nomor 1 kota Sukabumi, ini Rata -rata memang fisik , jadi masyarakat itu membutuhkan pembangunan fisik secara lebih cepat, sekarang saja ada sekitar 45 atu 47 tadi  usulan fisiknya.

" Memang tidak bisa di pungkiri percepatan fisik ini harus kita  lakukan, mudah -mudahan tahun ini kita lebih leluasa lagi dengan kondisi anggaran yang ada.


Hal senada juga diungkapkan oleh Camat Warudoyong, Ratna Hermayanti, Alhamdulillah sudah terekam  hasil Musrembang bulan Desember dari tiap kelurahan yang terakomodir 25 untuk fisik, dan 27 non fisik  jadi seluruhnya tidak terlalu banyak yang di usulkan, karena mereka sudah mengetahui bahwa usulan yang skala besar sudah banyak yang terakomodir. 

"Dimana tadi saya sampaikan, ada 11 pembangunan fisik itu diakomodir oleh tingkat kota, jadi alhamdulillah mudah -mudahan di tahun berikutnya pun, berbagai usulan masyarakat dan skala besar oleh tingkat kota skala menengah dari kelurahan yang nanti akan diakomodir oleh pemberdayaan oleh dana kelurahan sejumlah Rp. 50.000.000(lima puluh juta rupiah), dan untuk skala kecil itu nanti kita akan akomodir di P2RW sejumlah Rp. 25.000.000(dua puluh lima juta rupiah). 

Sambung Ratna Hermayanti, Secara angka tidak lebih besar menurut saya, karena menurut saya juga dari warga masyarakat yang di usulkan tidak jauh berbeda, karena ada program tujuan yang memang sudah diarahkan. 

Untuk tahun 2023 dimana kecamatan Warudoyong ini masih ada 3 kelurahan kawasan kumuh, yang perlu kita intervensi terkait ODF septictank komunal, alhamdulillah tadi kan saya sampaikan di tahun 202 sudah intervensi dari DAK, dari Dinkes dari PU, untuk tahun ini kita intervensi secara langsung itu dari P2RW. 

Lebih jauhnya Ratna memaparkan, Ya mudah -mudahan saja, angka kekumuhan berdasarkan pendataan dari kota pun itu sudah mulai berkurang, apalagi kita sudah ada pengarahan nanti di tahun ini ada anggaran dana kelurahan sejumlah Rp. 50.000 000 (lima puluh juta rupiah), yang nanti di pegang oleh kelurahan di pegang oleh pak lurah, itu intinya kepada memaksimalkan pengurangan kawasan kekumuhan, yaitu mengenai drainase, sanitasi, termasuk penyediaan air bersih. 

Untuk tahun politik kan mudah -mudahan jangka pendek pencapaian pembangunan itu kan skala kecil tadi saya sampaikan, nah tahun 2024 saya lebih mengedepankan pembangunan pasca pemulihan ekonomi covid 19,dimana saya telah mengundang menindaklanjuti musrembang kemarin, saya mengundang 6 pelaku usaha yang mendukung di wilayah Warudoyong itu yaitu  Spark odeon Hotel ,bolu Amor ,Mokodo ,Villa cantik,Glass House dan Cafe van Mila .

Dimana upaya percepatan pemasaran produk UMKM(usaha mikro kecil dan menengah ) karena bagaimanapun juga selain pembangunan fisik saya pembangunan ekonomi nya juga harus kita angkat. 

Karena kita berbatasan wilayah dengan kabupaten, lalu kita sebagai pintu utama dari kota Sukabumi sehingga bagaimana caranya yang bertandang atau datang ke kota Sukabumi, pulang nya membawa oleh -oleh. 

Kerjasama saya bagian kecil dari pihak kecamatan, membantu warga masyarakat bagaimana caranya supaya mereka bisa menitipkan produknya di pelaku usaha tersebut, karena menurut mereka jikalau tidak di bantu oleh lurah atau camat ada sedikit birokrasi nya agak panjang.

"Saya mempermudah membantu masyarakat menghubungkan kepada pelaku usaha yang besar, itu supaya produk UMKM (usaha mikro kecil dan menengah )di terima oleh pelaku usaha tersebut termasuk di spark odeon hotel,cafe mila , di Mokodo, di bolu Amor, nah itu memang tempat -tempat kuliner yang menurut bapak walikota itu memang paling besar ada di kota Sukabumi yang khususnya ada di wilayah kecamatan Warudoyong.

NL.

BACA JUGA BERITA LAINNYA