Breaking News

Kepala Dinas Pendidikan Kunjungi Ponpes Dzikir Al-fath Dukung program Persentasi Kurikulum Merdeka




SUKABUMI, beritaekspos.com -  
Ponpes Dzikir Modern Al-Fath persentasi dan eksekusi panel sistem dan metode pendidikan, sekolah berbasis keunggulan dalam implementasi kurikulum merdeka, Sabtu (01/10/2022).


Ponpes Dzikir Al-fath dalam metode pendidikan berbasis keunggulan dan implementasi kurikulum merdeka, sudah beberapa sekolah yang ikut berperan. 

Dihadiri Kepala Dinas P&K Kota Sukabumi, Moch Hasan Asari, Pimpinan Ponpes Dzikir Al-FATH KH. M Fajar Laksana,  Business  Development  Direktur  New  Era Institute Khaled Hammad, Kepala Sekolah Al-fath  Dede Setiawan, kepala sekolah SMA Al-Fath Robi, kepala madrasah MA Irshyd Ibu Cucu Maesaroh, kepala sekolah SMA internasional instabul Bapak Dede Setiawan, kepala sekolah SD It Al-fajr Ibu Siti Robiah.

Kepala Dinas P&K Kota Sukabumi Moch Hasan Asari  mengatakan, dalam empat pilar pendidikan itu salah satunya adalah learning to live together, jadi kita bisa hidup bersama dengan berbagai kelompok, dengan berbagai komunitas, berbagai suku dan berbagai negara,"ucap, Kadisdik Kota Sukabumi kepada beritaekspos.com.

"Salah satu bentuk, implementasi prinsip learning to live together itu, adalah kehadiran teman -teman dari Australia yang membuka peluang bahwa kita melanjutkan pendidikan, meningkatkan kompetensi bisa bekerja di negara tersebut.

Tanpa Melihat perbedaan, agama, suku ras dan keyakinan. Yang jelas semua yang berkaitan dengan itu, InsyaAllah terlindungi oleh institusi negara yang bersangkutan. 

"Lanjut dia ini adalah peluang, karena di beberapa negara, jauh lebih banyak membutuhkan tenaga kerja, sehingga kompetensi- kompetensi yang berkaitan dengan  pemahaman tentang kebhinekaan global, itu perlu ditanamkan kepada Seluruh siswa yang akan melanjutkan pendidikan di manapun, termasuk di Australia karena ini merupakan tindak lanjut MOU antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia, yang membuka peluang untuk itu ketentuan visa bisa di berikan lebih panjang untuk bekerja dan sebagainya,"Ungkapnya 

Prof. Dr.KH. M Fajar Laksana Pimpinan Ponpes Modern Dzikir Al-Fath menambahkan, Alhamdulillah dengan adanya kurikulum merdeka, yang sudah ditetapkan oleh  pemerintah di tahun 2022,ini membuka peluang sekolah kita untuk melakukan satu kerjasama dengan pihak luar negeri. 

"Khususnya untuk Perguruan tinggi,  semester ke lima ke enam ke tujuh itu, mahasiswa harus belajar di luar kampus, dan Alhamdulillah kita dengan pihak Australia dengan New era institut ini, sebagai politeknik dan vokasional, kita bisa magang di industri di negara Australia," imbuhnya.

Jadi bisa magang bekerja di dunia industri di negara Australia, sambil juga dia belajar mendapatkan sertifikat internasional di bidang diploma, teknik otomotif dan teknik komputer.

Untuk di SMK (sekolah menengah kejuruan) PKL yang sepuluh bulan, minimal enam bulan ini kita bisa lakukan PKL di Australia, terutama dalam bidang pariwisata yaitu di bidang chef atau masakan. 

Chef atau masakan ini kita bisa menjadikan siswa SMK kita kelas dua kelas tiga, nanti  bisa mendapatkan sertifikat internasional di bidang masak nya. 

Lanjutnya Fajar Laksana, Untuk tingkatan SMA dan MA, kita bisa kerjasama tiga bulan belajar di Australia tentang bahasa, utamanya bahasa Inggris kenapa demikian, karena kita menggunakan Kurikulum sistem blok, belajar bahasa Inggris. 

Dan untuk SMP pun yang kelas tiga, ketika ingin menguasai bahasa Inggris, kita bisa kerjasama untuk belajar bahasa Inggris di Australia selama sepuluh minggu, karena kita punya program kurikulum blok ini. 

"Semua lembaga, jadi kita ada dua MOU, satu MOU nya dengan SD SMP, SD,untuk guru-guru nya, untuk guru SD, SMP, SMA, SMK, MA, dan Perguruan tinggi, jadi ada enam lembaga,  kemudian kita diminta karena tidak mungkin dari new era institut ini keliling ke semua sekolah, maka kita diminta menjadi agen dari new era institut ini,barangkali  ada siswa-siswi dari sekolah yang lain ingin melanjutkan ke Australia, nanti bisa menghubungi kita,"tuturnya.

Ronald A

BACA JUGA BERITA LAINNYA