Breaking News

Pemerintah Desa Sukalaksana Dampingi Proses Pengukuran Tim BPN Persiapan Tol GETACI 2022





GARUT, beritaekspos.com -  
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Garut, mengadakan pengukuran di 4 Desa wilayah Kecamatan Banyuresmi antara lain di Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, dan Desa Sukalaksana bertempat di kampung Pametingan Rw. 01 Desa Sukalaksana Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Kamis, 02 Juni 2022

Menurut Kepala Desa Sukalaksana Cepi Lutfi Munawar, S. Pd mengatakan, kami Pemerintah Desa Sukalaksana kemarin sudah melaksanakan tahap sosialisasi untuk pengadaan tanah jalan tol GETACI, dan hari ini, ada tahap pengukuran sudah berjalan dari mulai perbatasan Desa Sukalaksana dengan Desa Sukamukti di kampung Pametingan Alhamdulillah berjalan lancar.

"Adapun titik lokasi atau tanah warga yang akan terdampak dengan pembangunan jalan tol GETACI di wilayah Desa Sukalaksana sekitar 175 bidang berikut tanah sawah, tanah darat dan tanah pemukiman"


Alhamdulillah tidak ada permasalahan, masyarakat berpesan kepada instansi terkait yang terlibat, diharapkan dalam pembebasan itu harus melibatkan semua unsur, agar tidak terjadi konflik di lapangan dan berjalan lancar. Ujarnya

Selaku kepala Desa Saya berharap setelah adanya pengukuran, terutama dalam segi ganti rugi terhadap pemilik lahan, harus ada konsultasi atau pemberitahuan nilai harganya, dan bagaimana sistemnya pembayarannya, jangan sampai nantinya merugikan warga masyarakat Desa Sukalaksana. Tandasya

Ditempat yang sama, tim ukur dari BPN Garut Moch Fahmi Ramdani mengatakan, untuk pengukuran lahan tanah sejauh ini Alhamdulillah masih lancar, dimana kami melibatkan para pemilik lahan untuk mempercepat pengukuran dan untuk menghindari kesalah pahaman. Uncapnya

Saya targetkan pengukuran mudah-mudahan 3 hari selesai, selain itu kedepanya ada tahapan kembali, dan juga akan dikaji ulang oleh tim yuridis, Dinas terkait untuk mendata tanaman dan bangunan-bangunan yang nanti akan terbebaskan. Paparanya

Hal yang sama disampaikan Babinsa Desa Sukalaksana Serda Asep mengatakan dari pagi sejak awal proses pengukuran, dimulai dari perbatasan Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, dan Desa Margacinta, telah berjalan dengan aman.

"Satu hal penting bagi masyarakat jangan mudah terpengaruh dengan Isyu negatif, dan semua pihak untuk saling dilibatkan, dan segala bentuk hal apapun harus dimusywarahkan" Tandasya.

Untuk diketahui bersama sesuai dengan Nomor surat, 500/32.05/V/2022, Garut, 25 Mei 2022 tentang sosialisasi kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi
Fisik (Pengukuran) dan Pendataan Yuridis, objek Pengadaan Tanah oleh Satgas A dan Satgas B pengadaan tanah untuk pembangunan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Segmen Gedebage-Garut Utara) Kabupaten Garut yang akan dimulai dari tanggal 4 Juni 2022.

Unsur yang terlibat tertera di surat Antara lain Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol GETACI, Camat Kadungora, Camat Leles, Camat Leuwigoong, Camat Banyuresmi, Kepala Desa di Wilayah Pengadaan Tanah Jalan Tol GETACI, dan Masyarakat yang terkena dampak.

"Pengukuran pengadaan tanah jalan tol (GETACI) melibatkan 4 Kecamatan dan 17 Desa dimulai tanggal 02 Juni 2022 dari Kecamatan Banyuresmi berakhir di Kecamatan Kadungora, 08 Juni 2022"

Kecamatan Kadungora Desa Karang Tengah, Karang Mulya, Mandalasari Hegarsari, dan Desa Tegalsari. Kecamatan Leles Desa kandang Mukti Cangkuang, Leles, Margaluyu dan Desa Sukarame, Kecamatan Leuwigoong Desa Tambaksari, margacinta dan Desa Margahayu, Kecamatan Banyuresmi Desa Sukalaksana, Sukamukti Pamekarsari, dan Desa Sukaratu.

Jurnalis : (Beni)
BACA JUGA BERITA LAINNYA