Breaking News

Pembagian 5000 Pohon Dan Tebar Bibit Ikan Di Bendung Eretan Jubleg




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Pembagian 5000 ribu bibit pohon dan tebar bibit ikan di sungai Cimandiri bertempat di UPTD Pengairan Sungai Cisadea- Cibareno," kamis (10/3/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sukabumi yang di wakili Kabid DLH, Walikota Sukabumi yang diwakili oleh Kabid pengairan DPUPR, Ketua Karang Taruna Kota/ Kabupaten Sukabumi,Ketua LSM Dampal Jurig,Kepala UPTD Pengairan sungai Cisadea-Cibareno, Serta tamu undangan lainnya.

Menurut Kepala UPTD Pengairan sungai Cisadea -Cibareno,Andria Herdaningrat mengatakan bendung eretan ini adalah salah satu contoh dimana tempatnya bisa ditumbuhi untuk lahan penghijauan dan  selain di eretan kegiatan ini insyaallah bulan depan kita akan mengadakan  lagi di situ Habibi," ucapnya.

Lanjut dia menjelaskan sasaran penanaman pohon  ada lima titik dan masyarakat juga saat ini lebih sadar akan penghijauan,dan banyak nya pintu air yang  rusak insyaallah saat ini sudah diprogram kan dan tahun ini selesai.ungkapnya.

Ditempat yang sama Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto dalam paparannya mengatakan bibt - bibit ini kita sebar dii Das yaitu di Cinumpang, Perbawati dan Batu karut dan semua ini untuk menunjang kelestarian PDAM itu sendiri," katanya.

Karena waktu kita  menghadapi banjir besar dan luar biasa di kota Sukabumi pada Minggu yang telah lalu yang mana manajemenpada debet  air perlu di perbaiki, bagaimana mana alih pungsi lahan di Sukabumi Utara,bisa di sesuaikan dengan tataruang.

Yang mana disana sudah banyak pemukiman dan yang asalnya Hutan sekarang sudah menjadi pemukiman tentunya akan mengancam sumber daya itu sendiri.

Lebih lanjut dia mengatakan harapan kami penanaman pohon ini adalah kampanye Besar dari Karang Taruna dari UPTD Pengairan sungai Cisadea-Cibareno LSM Dampal Jurig dan tentunya dari PDAM sendiri sangat membutuhkan sumber daya air itu.
 
Dia juga mengatakan bukan hanya kota  bagaimana kita bisa bersinergi manajemen Atar kabupaten dan kota karena air yang ada di kota berasal dari Sukabumi Utara yang mana wilayahnya kabupaten Sukabumi

Sehingga menurut dia pengaturan tataruang bisa di perbaiki kembali yang mana pemukiman harus ditata ulang dan harus ada serapan air,dan kemarin kita sangat miris sekali ada banjir besar di Kota Sukabumi," pungkasnya.

(Ois)
BACA JUGA BERITA LAINNYA