Breaking News

Reses Fraksi Partai Golkar Dapil 1 Ngundang Pengurus Dan Konsisten




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Reses masa persidangan ke II tahun sidang 2021-2022 DPRD Kota Sukabumi,dari fraksi partai Golkar Dapil 1, Yunus Suhandi bertempat di jalan Pramuka 2 Cikondang  Citamiang Kota Sukabumi.

Hadir dalam acara reses tersebut ketua wanhat Partai Golkar Kota Sukabumi  H. Carli Dahlan, Warga Masyarakat Beserta tamu undangan lainnya.


Anggota DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi Partai Golkar, Dapil 1 , Yunus Suhandi memaparkan,Bahwa reses ini adalah pekerjaan DPRD diluar kantor, menemui konstituen nya untuk menampung semua aspirasi yang di ajukan didalam reses hari ini,"ucapnya.

 Tujuan kami mengundang kader partai, tidak di satukan dengan warga masyarakat,tapi kali ini khusus mengundang struktural pengurus kelurahan dan pengurus Kecamatan,yang mana  untuk menjalin  silaturahmi jadi tidak ada rantai yang terputus di antara Kader kelurahan dan Kader Kecamatan maupun pengurus DPD Partai Golkar Kota Sukabumi,"jelasnya.
 
yang ke-dua untuk sama sama membangun Kota Sukabumi tapi target kita Secara umum adalah di tahun 2024 nanti untuk memenangkan pemilu legislatif, Pilkada, PILPRES, maupun Pilgub, minimal kita harus menang di pemilu legislatif 50 persen,dan kita juga sudah rindu mempunyai walikota Sukabumi dari Parta Golkar," katanya.

Lebih lanjut Yunus menambahkan terkait APBD Kota Sukabumi tahun anggaran 2022 sebesar Rp 1,3 T. Itu untuk pembangunan baik fisik maupun non fisik  termasuk gajih pegawai,honor pegawai, pokok semuanya ada disitu.

Lanjut dia, dari anggaran Rp 1,3,T. Itu tidak mutlak di dapatkan dari APBD Kota Sukabumi akan tetapi terdiri dari,DAK, DAU, bantuan Propinsi dan bantuan pusat dan bantuan dana hibah dari pusat sehingga global nya sebesar Rp 1,3, T,dan itu kewajiban pokok yang harus didapatkan dalam rangka pembangunan, dan anggaran itu sebetulnya kurang kalau ingin leluasa untuk pembangunan seharusnya Rp.1,5,T," ungkapnya.

Untuk pendapatan asli APBD Kota Sukabumi Rp 372.Milyar, berarti Rp ,1,3.T, dikurangi, Rp 372, berarti Rp 900 . milyar.dari bantuan Pusat dan bantuan Propinsi,dan dari Rp 370.M. yang asli didapatkan hanya Rp 60.M. karena yang didapatkan Rp 300,M itu dari Rumah Sakit' yang tidak bisa dipakai untuk pembangunan Kota Sukabumi akan tetapi untuk pembangunan Rumah Sakit'itu sendiri,

 Jadi asli pendapat APBD kota Sukabumi hanya Rp, 60.M, dan itu sangatlah kecil Kalau anggaran sebesar itu  di bagi 7 kecamatan dan 33 Kelurahan mana cukup untuk membangun Kota Sukabumi," pungkasnya.( OIS).

BACA JUGA BERITA LAINNYA