Breaking News

BIN Gelar Vaksinasi MassaL Kepada Pelajar Di Kabupaten Sukabumi




SUKABUMI, beritaekspos.com - 
Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar vaksinasi massal bagi pelajar dan santri di Kabupaten Sukabumi. Tak hanya itu, vaksinasi juga dilakukan dengan cara mendatangi langsung masyarakat atau door to door di Kota Sukabumi. 

Vaksinasi bagi pelajar diselenggarakan pada Kamis (4/11/2021), di SMP Islam Masagi dan SMK Ma'arif NU Alfatonah, Kabupaten Sukabumi, yang menyasar 2.500 orang. Sedangkan, vaksinasi door to door menyasar 2.000 orang yang berada di Kelurahan Jaya Mekar dan Baros, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. 

Kepala BIN Daerah Jabar Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bertujuan  untuk mengejar target 70 persen kekebalan komunal. Program vaksinasi bagi pelajar merupakan salah satu arahan dari Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan.


“Hari ini sesuai dengan petunjuk dari Bapak Presiden dan Kepala BIN, kami dari BIN melanjutkan program vaksinasi bagi anak pelajar dan para santri di Kabupaten Sukabumi. Hal ini juga dalam rangka menekan angka kenaikan Covid-19 di kalangan anak-anak,” jelasnya. 

Dedy menegaskan, vaksinasi bisa menyelamatkan diri sendiri serta keluarga. Gelaran vaksinasi di pondok pesantren dan sekolah sangatlah penting guna mencegah santri dan pelajar terpapar virus corona. 
 
“Anak-anak santri atau siswa merupakan salah satu target utama dalam pemberian vaksin, karena tingkat penularan Covid-19 sangatlah cepat. Anak-anak pun harus tetap selalu menerapkan protokol kesehatan, meski sudah divaksin. Anak-anak pada masa pandemi harus diberikan perhatian khusus,” tegas Budi kepada berita ekspos.Com kamis 04/11/2021. 

Dia berharap kekebalan komunal bisa tercapai agar pandemi cepat berakhir. Dedy mengemukakan, kegiatan kali ini merupakan akselerasi dari program vaksinasi tiga juta dosis per hari yang merupakan target pemerintah.

Dedy mengingatkan kepada masyarakat Indonesia yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, walaupun sudah divaksin, tetap ada kemungkinan terpapar jika tidak menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. 

"Tetap mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta yang lainnya,” Jelasnya. (De)

BACA JUGA BERITA LAINNYA