Breaking News

Kasus positif Covid 19 Dilapas Nyomplong Bertambah




SUKABUMI, beritaekspos.com -
Sebanyak 53 orang warga binaan pemasyarakatan WBP Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Nyomplong kota sukabumi, Terkonfirmasi positif covid-19 kamis,(25/3/2021).

Hal tersebut disampaikan kalapas kelas IIB kota sukabumi, Christo victor Nixon toar, berdasarkan rilis kemarin ada 46 orang ternyata ada hasil swab PCR yang belum  keluar dari dinas kesehatan puskesmas pabuaran. Tambahan 2 orang jadi total untuk warga binaan menjadi 48  orang dan untuk petugas lapas ada tambahan 4 orang total 5 petugas. 

Pada hari jumat kemarin ada 7 warga binaan di bawa ke rumah sakit RS Bunut, dari ketujuh orang itu 2 sudah kembali dan 5 orang lagi masih di rawat hingga saat ini."sedangkan dari 43 warga binaan yang berada dilapas itu semua kondisinya sehat, sedangkan yang 5 di rumah sakit sedang di observasi, untuk bisa kembali apakah bisa hari ini atau besok,26/3 masuk lagi kedalam lapas karena masih menunggu Dr penyakit dalam,Ucap Christo

Ketika rilis kemarin ada 46 orang ternyata ada hasil swab pcr yang belum keluar dari  puskesmas Pabuaran tambahan 2 orang
jadi total untuk warga binaan menjadi 48,
semua petugas lapas yang berjumlah 70 orang petugas melakukan swab pcr di Puskesmas Pabuaran dan ada sedikit penambahan berdasarkan hasilnya 4 orang, yang sebelumnya 1 orang jadi total yang positif ada 5 petugas. 

"Dari 70 orang petugas lapas ada 5 petugas lapas dan saat ini sudah kita rumahkan work from home (WFH) bekerja di rumah masing-masing karena mereka juga tidak bergejala (OTG), 

Permasalah kami saat ini kamar isolasi dan kami tidak Mampu memberikan banyak fasilitas kepada warga binaan karena memang jumlah kamar di lapas Nyomplong
total ada 23 kamar dari 4 blok,yang ada, jadi agak pusing bagi kepala pengamanan untuk memindahkan atau mencarikan tempat kamar mana yang harus di isolasikan karena tempat lapas ini kecil,dan sampai saat ini pihak lapas tidak bisa menerima wargabinaan baru sampai ada penurunan kasus covid-19 ini, ucapnya.

kami berharap bisa mendapatkan tempat lebih luas apakah pemerintah Pusat membangunkan, atau Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi bisa membantu mendapatkan lahan yang lebih luas
atau pemerintah daerah memberikan hibah berupa tanah, untuk bisa menampung warga binaan sesuai kapasitasnya, di Kelas IIB, Nyomplong  masalah nya tempat sekarang bisa menampung   untuk 200 orang sedangkan jumlah warga binaan mencapai 400 orang.pungkas Cristo Viktor Nixon Toar Kepada para awak media.

OIS
BACA JUGA BERITA LAINNYA